Redaksi: Rahman.P
Agats – Polres Asmat, Polda Papua, bersinergi dengan TNI, berhasil mengamankan jalannya debat kedua Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Asmat yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Gereja GKI Agats, Senin (11/11/2024).
Sebanyak 103 personel gabungan dari Polres Asmat, Satgas Yonif 141/AYJP, Koramil Agats, dan Pos Angkatan Laut dikerahkan untuk memastikan acara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Kapolres Asmat, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., menekankan bahwa pengamanan ini mencakup aspek yang komprehensif, mulai dari keamanan peserta dan panitia, pengamanan lokasi debat, hingga keamanan masyarakat sekitar.
Kapolres juga menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan.
“Kami bersinergi dengan TNI menurunkan personel di berbagai titik strategis, baik di dalam maupun sekitar lokasi acara, guna memastikan semua peserta dan masyarakat dapat mengikuti debat dengan aman. Selain itu, tim patroli juga disiapkan untuk memantau situasi di luar area acara guna mengantisipasi segala potensi gangguan. Sinergi ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada,” ujar Kapolres.
Debat kedua ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Asmat Yang Sejahtera Serta Memajukan Daerah Berlandaskan Pilar Budaya”, dihadiri oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati, nomor urut 1, Thomas Eppe Safanpo, S.T., M.Si., dan Yoel Manggaprou, S.Th., nomor urut 2, Bonefasius Jakfu, S.Sos., M.Ec.Dev dan Abdul Ganing, S.E., serta pendukung pasangan calon masing-masing yang ingin menyaksikan visi dan misi para calon pemimpin daerah.
Debat yang berlangsung juga ini dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, termasuk Pjs. Bupati Asmat, Willem Andrew da Costa, S.Sos, M.Si, Sekda Kab. Asmat, Absalom Amiyaram, S.Sos., M.Si., serta tamu undangan lainnya.
Pihak keamanan tidak hanya melakukan pengamanan fisik, tetapi juga mengawasi jalannya acara untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan.
AKP Okto Adianto Samosir, S.H., selaku pengendali koordinator lapangan menambahkan bahwa pengawasan ini mencakup penggunaan alat deteksi logam (metal detector) dan pembatasan akses berdasarkan ID card yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara serta pemasangan barier di sejumlah titik di lokasi debat. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah gangguan keamanan dan memastikan jalannya debat tanpa hambatan.
“Semua pengunjung dan peserta yang hadir diwajibkan mengikuti prosedur keamanan yang telah ditetapkan, seperti pemeriksaan dengan metal detector dan menunjukkan ID card yang sesuai. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya acara,” tambah Kabag Ops.
Dengan sinergi Polres Asmat, Polda Papua, dan TNI dari Satgas Yonif 141/AYJP, Koramil Agats, dan Pos Angkatan Laut, serta pihak-pihak terkait lainnya, rangkaian debat kedua calon kepala daerah Kabupaten Asmat berlangsung dengan aman dan lancar. Seluruh personel gabungan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan dapat terlaksana tanpa hambatan atau gangguan.
Diharapkan, kolaborasi yang solid ini dapat mendukung seluruh tahapan pilkada yang akan datang, agar setiap proses pemilihan kepala daerah Kabupaten Asmat dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses hingga akhir.(Rhm)