Faktaberita. Online
Jakarta Pusat – Dalam upaya untuk mencegah kekerasan antar pelajar, khususnya tawuran, Bhabinkamtibmas Polsek Johar Baru Aiptu Sunarto, menggelar kegiatan edukasi dan deklarasi anti tawuran di SMK Negeri 31 Jakarta. Jalan Kramat Jaya RW 01 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat. Selasa (05/11/2024).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, ini dihadiri oleh para siswa – siswi, guru, serta staf sekolah, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar mengenai bahaya tawuran dan pentingnya menjaga kedamaian di lingkungan sekolah.
Aiptu Sunarto, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya menciptakan suasana belajar yang aman dan kondusif bagi semua pelajar. “Tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan teman-teman, serta berdampak buruk pada masa depan kalian,” ujarnya. juga menambahkan bahwa pelajar yang terlibat dalam tawuran dapat dikenai sanksi hukum yang berat, baik dari pihak sekolah maupun aparat penegak hukum.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru Aiptu Sunarto, memberikan penyuluhan tentang cara-cara menyelesaikan konflik secara damai tanpa melibatkan kekerasan. Para siswa diajak untuk lebih bijaksana dalam menghadapi perbedaan dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan mereka sendiri dan orang lain.
Sebagai selesainya acara, dilakukan deklarasi anti tawuran yang dibacakan oleh perwakilan siswa, yang disaksikan oleh seluruh peserta. Dalam deklarasi tersebut, para siswa berkomitmen untuk tidak terlibat dalam tawuran dan berjanji untuk membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan pihak sekolah, yang berharap langkah preventif ini dapat mengurangi angka tawuran pelajar di Jakarta. Pihak kepolisian juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai sekolah sebagai upaya untuk membangun kesadaran dan kedisiplinan di kalangan pelajar.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Dengan adanya kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat, diharapkan permasalahan tawuran pelajar dapat diminimalisir dan generasi muda dapat lebih fokus pada kegiatan positif yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)