Faktaberita. Online
Jakarta Pusat – Kemacetan dan potensi aksi tawuran, sebagai wujud kepedulian Aiptu Ali Imran bersama Aipda M. Hisam memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama bagi para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa yang mengikuti giat belajar mengajar jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Senin, (4/11/2024).
Kemacetan sering terjadi di area sekolah, terutama pada jam masuk dan pulang sekolah. Hal ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga dapat menimbulkan risiko bagi keselamatan para siswa. Untuk itu, mari kita bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengatur jadwal penjemputan siswa agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Penggunaan transportasi umum atau berbagi kendaraan antar orang tua juga dapat membantu mengurangi jumlah mobil yang parkir di sekitar sekolah. “ujar Ali”.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar tawuran di kalangan remaja seringkali dipicu oleh emosi yang tidak terkelola dan pengaruh lingkungan. Aksi kekerasan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga mengganggu ketentraman masyarakat sekitar. Kita perlu menanamkan nilai-nilai toleransi dan dialog di antara siswa, sehingga mereka dapat menyelesaikan perbedaan pendapat tanpa harus resorting to violence. Kegiatan ekstrakurikuler yang positif, seperti olahraga dan seni, dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan menjalin persahabatan.
Aiptu Ali juga menyampaikan peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat krusial dalam mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain. Diskusi terbuka tentang dampak negatif tawuran dan kemacetan dapat membantu mereka menyadari konsekuensi dari tindakan yang diambil. Mari kita dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam program-program yang mempromosikan perdamaian dan kerjasama, serta mengajak mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial.
Kepolisian dan kemanan sekolah tetap meningkatkan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah. Dengan adanya petugas yang menjaga dan mengatur arus lalu lintas, diharapkan kemacetan dapat diminimalisir, dan keamanan para siswa bisa lebih terjamin.
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekitar Sekolah Kolose Kanisius, kolaborasi antara semua pihak sangat penting. Dengan saling mendukung dan berkomunikasi, kita dapat mengatasi kemacetan dan mencegah aksi tawuran. Mari kita ciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif untuk belajar, sehingga para siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kita semua berperan dalam membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari lingkungan sekitar kita.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)