TNI/Polri165 Dilihat

Faktaberita.online

Jakarta Pusat-Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Menteng Aiptu Roby Danan Jaya Putra Polsek Metro Menteng secara rutin melakukan kunjungan ke berbagai sekolah di wilayahnya. Salah satu sekolah yang menjadi fokus perhatian adalah SMPN 280 Jakarta, jalan Cilacap Rt. 001/02 Menteng, Jakarta Pusat. Rabu, (16/10/2024).

Kunjungan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjalin kemitraan yang erat antara pihak kepolisian dengan sekolah, serta memberikan imbauan humanis kepada kepala sekolah Safirin dan seluruh civitas akademika terkait pentingnya mencegah terjadinya aksi tawuran pelajar.

Imbauan Humanis dan Edukatif
Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan yang bersifat edukatif dan humanis kepada Kepala Sekolah SMPN 280 Jakarta. Beliau menekankan pentingnya peran sekolah dalam membentuk karakter siswa yang baik, serta menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, toleransi, dan rasa saling menghormati.

Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar, Bhabinkamtibmas juga memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak negatif dari aksi tawuran, baik bagi pelaku maupun korban.

Roby Danan juga menyampaikan bahwa upaya pencegahan tawuran bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saja, tetapi juga melibatkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, dan pihak kepolisian. Dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang siswa.

Bhabinkamtibmas Menteng juga mengajak pihak sekolah untuk bersama-sama mencari solusi kreatif dalam mencegah terjadinya aksi tawuran. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
– Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler: Dengan memberikan berbagai pilihan kegiatan positif, siswa akan lebih terarah dan menyalurkan energi mereka pada hal-hal yang produktif.
– Menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian: Sekolah dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif, seperti penyuluhan hukum, simulasi penanganan konflik, dan lain sebagainya.
-Membentuk kelompok peer educator: Siswa yang memiliki pengaruh positif dapat dijadikan sebagai peer educator untuk memberikan edukasi kepada teman-temannya tentang bahaya tawuran.

Diharapkan dengan adanya kunjungan dan imbauan dari Bhabinkamtibmas Menteng, SMPN 280 Jakarta dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa. Selain itu, diharapkan juga terjalin kerjasama yang lebih erat antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya aksi tawuran.

Pencegahan tawuran adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi muda kita agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas.”ujar Roby.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *