Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Dibekali Pengetahuan Merk oleh DKUMPP Banjar

Daerah906 Dilihat

Karang Intan, FAKTA BERITA,-

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan gandeng Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar gelar sosialisasi pentinya pembuatan merek atas produk-produk yang dihasilkan Lapas, Senin (14/10).

Kegiatan berlangsung di saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas itu diikuti 10 orang warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian di bawah Seksi Kegiatan Kerja.

“Melalui kegiatan ini, warga binaan memahami betapa pentingnya peran kemasan dan merek dalam meningkatkan nilai jual produk. Sehingga produk yang dihasilkan dapat lebih bersaing dengan produk-produk kekinian, baik dari segi tampilan maupun kualitas, agar menarik minat konsumen, dan itu akan kita terapkan terhadap produk-produk yang dihasilkan Lapas Narkotika Karang Intan,” urai Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ferry Maydani.

Sosialisasi pelatihan pengetahuan merk dan pentingnya branding produk bagi warga binaan, juga dalam rangka memberikan wawasan terkait pentingnya merek dalam dunia usaha. Diharapkan, setelah bebas nanti, warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan mampu membangun usaha sendiri dan meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan melalui pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini.

Narasumber dari DKUMPP Banjar, Rofiq, menyatakan dari kegiatan yang diselenggarakan mampu membuka wawasan dan bekal bagi warga binaan tentang merek produk, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Don’t judge a book by its cover, realitanya saat ini banyak konsumen lebih tertarik pada tampilan luar suatu produk daripada hanya memperhatikan isinya. Oleh karena itu, desain kemasan yang menarik dan profesional menjadi sangat penting untuk mencuri perhatian konsumen. Kemasan yang unik dan estetis tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga menciptakan kesan pertama yang kuat, sehingga konsumen merasa tertarik untuk memilih produk tersebut di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” ungkapnya.

Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan diperkenalkan berbagai konsep dasar tentang merek, hak cipta, serta strategi membangun identitas produk. Narasumber juga menekankan pentingnya merk sebagai salah satu aset berharga dalam usaha, serta bagaimana melindungi hak atas kekayaan intelektual agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih.

(arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *