Foto: Heni dan Munah Warga Sodong Rt. 004 Rw. 001 Ds Sodong Kec, Tigaraksa.
Kab, Tangerang-FBO.
Bakal calon Bupati Kab, Tangerang Mad Romli kamis 19 September 2024, melakukan serangkaian safari politik (diduga kampanye-red), pasalnya saat kunjungan dan sesi foto bersama di Desa Bantar Panjang Kec, Tigaraksa., terpantau oleh awak media para hadirin yang didominasi oleh kaum ibu-ibu, diarahkan untuk menunjukkan atau mengangkat stiker bergambar Mad Romli dan Irvansyah (Bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati Kab, Tangerang) awak media pun mengkonfirmasi ketua PKD Tatang Miharja, terkait hal tersebut menurut Tatang kehadiran Mad Romli hanya sosialisasi bukan kampanye, Tatang juga mengatakan intinya acara tersebut kondusif, aman, dan lancar ucap Tatang.
Tatang juga mengatakan dirinya selaku ketua PKD Desa Bantar Panjang Kec, Tigaraksa, dirinya hanya memantau kedatangan salah satu Bacalon Bupati (Mad Romli-red) tidak dihadiri atau melibatkan apartur sipil negara (ASN-red) hal tersebut atas arahan atau perintah dari atasan saya ujar Tatang, terkait adanya arahan untuk mencoblos pasangan Mad Romli dan Irvansyah. Tatang mengatakan silahkan tanyakan saja kepada panitianya.
Dari desa Bantar Panjang. Mad Romli berserta rombongan bergeser ke Rw. 001. Ds Sodong Kec, Tigaraksa, dari pantauan awak media ada hal yang berbeda kedatangan Mad Romli di wilayah Rw. 001. Ds Sodong Kec, Tigaraksa, ada pembagian minyak goreng kepada ibu-ibu yang hadir, untuk diketahui pembagian minyak goreng yang dibagikan kepada ibu-ibu bergambar Mad Romli dan Irvansyah “Bacalon Bupati dan wakil Bupati Kab, Tangerang”, hal tersebut patut diduga dan terindikasi adanya Kampanye terselubung dengan modus sosialisasi.
Padahal kita ketahui bersama bahwa penetapan calon Pilkada serentak pada 22 September 2024 dan pelaksanaan pengundian nomor urut dilakukan pada 23 September 2024 selanjutnya pada tanggal 24 September 2024, dilakukan deklarasi kampanye damai. Dengan adanya bagi-bagi minyak goreng yang ditempeli gambar Bacalon Bupati dan wakil Bupati hal tersebut patut diduga telah terjadi kampanye terselubung, hal ini patut Dipertanyakan tupoksi PKD disetiap Desa seperti apa. Hingga berita ini tayang pihak panwaslu Kec, Tigaraksa belum terkonfirmasi
[Red/Har]