Jakarta,suaraindonesia.online,
Nabire – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah yang telah mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024. Dukungan ini dibuktikan dengan menggelar Pencanangan Simbolik Pembagian 10.000 Bendera Merah Putih di Bandara Lama Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (1/8/2024).
Dalam sambutannya, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Drajat Wisnu Setyawan menjelaskan, gerakan pembagian 10.000 bendera Merah Putih di Papua Tengah merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kemendagri. Inisiasi itu dilakukan Kemendagri melalui Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang melibatkan seluruh daerah di Indonesia.
Gerakan ini merupakan salah satu upaya Kemendagri dalam meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat, khususnya menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dia menuturkan, gerakan yang berlangsung sejak 2022 ini dilatarbelakangi bahwa pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda lahirnya negara baru Republik Indonesia. “Karena itu bulan Agustus selalu menjadi bulan spesial di Indonesia, atau sering kita sebut dengan Bulan Kemerdekaan,” ujarnya.
Gerakan ini bertujuan memulihkan nilai-nilai budaya luhur dan kebangsaan yang mulai memudar. Dirinya berharap, semangat gotong royong yang ditunjukkan dari gerakan tersebut dapat memperkuat rasa nasionalisme dan karakter kebangsaan masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Tengah. Terlebih gerakan ini melibatkan banyak pihak di daerah tersebut, baik Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun masyarakat.
Pihaknya juga berharap, pada puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia nanti, seluruh masyarakat akan mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing dan tempat strategis lainnya. Pengibaran ini diharapkan membuat masyarakat teringat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di lain sisi, dia menekankan, Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih bukan menekankan pada jumlah. Namun, gerakan ini lebih menekankan pada penguatan makna agar seluruh masyarakat Indonesia menjiwai semangat kemerdekaan yang tak sekadar seremonial. Seluruh masyarakat Indonesia diharapkan turut mengambil bagian dalam gerakan ini. Dirinya meyakini, gerakan ini akan semakin meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air saat jutaan bendera Merah Putih berkibar di seluruh Indonesia.
“Melalui gerakan ini, kita bisa melihat bagaimana bendera Merah Putih yang merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Dirinya berharap, dukungan terhadap Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih akan dilaksanakan juga di seluruh daerah dengan mengutamakan semangat gotong royong. “Melalui kegiatan ini kita yakini bersama akan semakin meningkat dan memperkuat jiwa nasionalisme serta karakter kebangsaan pada seluruh masyarakat Indonesia, untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengaku gembira atas berlangsungnya gerakan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, sekaligus menepis segala perbedaan di tengah masyarakat.
“Masyarakat Provinsi Papua Tengah harus memiliki semangat kebangsaan yang kuat dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di setiap rumah, sekolah, kantor dan tempat-tempat umum lainnya. Semoga semangat ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” jelasnya.
Puspen Kemendagri
(Bs)