Uncategorized97 Dilihat

Foto : Kiri. Kanan Ahmad Nurhaman & Suminta Ketua Harian DPN LSM LSIM.

Kab, Tangerang-FBO.

Proyek pekerjaan betonisasi di Kp. Ciparanje desa Pasanggrahan Kec, Solear Kab, Tangerang membuat warga sekitar kecewa, pasalnya saluran pembuangan air limbah (spal) rusak parah imbas di keruk alat berat (cat n fill) hal tersebut juga membuat Ahmad Nurhaman tokoh masyarakat Cibogo meradang. Kepada awak media faktaberita online Ahmad Nurhaman mengatakan dirinya akan meminta pihak terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA-red) Kab, Tangerang, bertanggung jawab, terkait kerusakan spal dan puing yang berserakan. Sabtu 27 Juli 2024.
Foto. Penampakan spal dan jalan sebelum dan sesudah di lakukan betonisasi.

Kekecewaan bukan hanya di rasakan oleh Ahmad Nurhaman, warga sekitar juga turut kecewa seperti halnya penuturan 2 (dua) warga Kp. Ciparanje desa Pasanggrahan yang berhasil awak media faktaberita online wawancarai, keduanya juga heran dari sejak di mulainya pembongkaran jalan tersebut, spal rusak parah namun ketika ditanya terkait kerusakan spal diduga pelaksana lepas tanggung jawab dengan mengatakan pihaknya hanya melakukan pekerjaan pengecoran (betonisasi-red) awak media juga bertanya apakah papan proyeknya ada atau diletakkan dimana, warga tersebut mengatakan tidak ada papan proyeknya, sehingga warga sekitar tidak tahu “CV” yang mengerjakan betonisasi, dan berapa anggarannya, berapa panjang pekerjaan tersebut apa saja yang di kerjakan ujarnya.

Ahmad Nurhaman juga mengatakan sebenarnya jalan tersebut masih layak dan juga belum lama di lakukan perawatan (hotmix-red) kenapa di bongkar jalannya, intinya saya (Ahmad Nurhaman-red) akan meminta pihak DBMSDA Kab, Tangerang untuk memperbaiki spal yang rusak parah imbas dari kerukkan alat berat.

Menanggapi keluhan dan kekecewaan warga Kp. Ciparanje desa Pasanggrahan Kec, Solear. Suminta ketua harian DPN LSM LSIM, angkat bicara masyarakat sekarang sudah pintar dan kritis dan diduga kerusakan bukan hanya pada spal semata, betonisasi yang baru selesai di kerjakan juga terlihat telah retak dibeberapa bagian, hal ini pun harus di pertanyakan kualitas betonisasi tersebut seperti apa. Apakah sudah dilakukan uji slump betonnya, maka dari itu saya (Suminta-red) selaku ketua harian DPN LSM LSIM akan melayangkan surat aduan kepada inspektorat Kab, Tangerang untuk meminta dilakukan pemeriksaan terkait pekerjaan betonisasi tersebut. Selain merugikan masyarakat pekerjaan betonisasi tersebut juga terindikasi adanya kerugian keuangan negara.

[Red/Har]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *