Fakta Berita Online —PEKANBARU, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K SPSI ) Provinsi Riau
Memorandum of Understanding (MoU)dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) dalam Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Pentas Seni Lintas Budaya Milad Lancang Kuning ke 42 dengan tema “Untuk Indonesia Berpadu Dalam Keberagaman”. Yang diadakan di Teater FIB terbuka Universitas Lancang Kuning, Rumbai Pekanbaru (30/06/24).
Acara dimeriahkan dengan gerak jalan santai dan pentas seni dari berbagai suku, diantaranya tari gundul pacul dari Jawa, jaipongan dari Jawa Barat, tari piring dari Sumatera Barat, tarian bali, tari tor tor dari Sumatera Utara dan penampilan dari daerah Maluku dilanjut pembagian doorprize ditutup dengan Randai.
Rektor Universitas Lancang Kuning Prof Dr Junaidi S.S., M hum., Ph.D dengan DPD K SPSI Nursal Tanjung MoU dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
MoU K SPSI Riau dengan Unilak dalam rangka pendidikan tinggi dengan pengakuan RPL ditambah dengan pertemuan hybrid online dan offline dalam waktu 2 tahun untuk S1 dan 1 tahun untuk S2.
Acara dihadiri Rektor Universitas Lancang Kuning Prof. Dr.Junaidi, S.S., M. Hum, wakil rektor 1 Dr. Zamzami, S.Kom., M. Kom, wakil rektor ll Dr. Jeni Wardi, SE., M. Ak, Ak, CA, wakil rektor III Dr. Hardi, S.E., M.M, dan Dekan sekolah Pascasarjana Dr Adolf Bastian, M.Pd dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Drs H Auni M Noor, M.Si
Ketua DPD K SPSI Riau menyampaikan rasa syukur dan harapannya
“Keluarga besar K SPSI Riau mengucapkan terima kasih kepada Unilak. Dengan MoU antara perguruan tinggi Unilak kita berharap apa yang kita lakukan memberi suatu sumbangsih pada pembangunan Riau, pembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan profesionalisme dan skill,” ujar Nursal.
“Kegiatan ini kita harapkan kepada pengusaha lebih siap berkompetisi di tengah kondisi saat ini apalagi ditahun 2025 akan memasuki era MEA.
“Dengan adanya program ini seluruh pekerja dan buruh yang bergabung di SPSI atau pun yang direkomendasikan oleh SPSI memanfaatkan peluang program RPL Type A dimana program ini dapat menyingkat waktu normal perkuliahan dari 4 Tahun menjadi 2 tahun untuk S1 dan S2 dari 2 tahun menjadi 1 tahun, jadi Sangat membantu bagi pekerja atau pengurus,” harap Nursal Tanjung.
“Kita berharap pemerintah ambil peran dukung program ini melalui dana CSR atau dana apapun, dan kepada pengusaha kita berharap ikut mendukung kegiatan ini supaya berjalan dengan baik dan sukses, hingga seluruh karyawan atau buruh di Riau ini bisa memanfaatkan program ini dan menghasilkan SDM yang profesional yang lebih baik kedepannya,” imbau Nursal Tanjung.
Dikesempatan yang sama, Dekan Sekolah Pascasarjana Dr Adolf Bastian, M.Pd menyampaikan
“Kami mengajak teman teman SPSI yang sudah berpendidikan sarjana yang ingin melanjutkan kuliah gabung ke sekolah pasca sarjana Unilak. Dalam Program RPL ini ada 2 Prodi yang bisa diikuti yaitu Magister Hukum dan Magister Manajemen, cukup 1 tahun kuliah seperti yang disampaikan ketua SPSI,” ajak Adolf Bastian.
(FM SINAGA)