Faktaberita,Online –Pasaman Barat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kian terasa, begitu juga di Kabupaten Pasaman Barat. Semakin dekat, perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat periode 2024-2029 tersebut mulai menjadi topik perbincangan hangat kalangan masyarakat luas. Sejumlah nama mulai mencuat dan meramaikan bursa bakal calon bupati.
Salah satu nama yang mencuat dan ramai diperbincangkan, serta viral di media sosial saat ini adalah, H. Kusnadi Datuak Rajo Batuah, yang akrap disapa Kusnadi. Ia merupakan pengusaha terbilang sukses di Jawa Barat. Kusnadi adalah putra asli daerah Pasaman Barat asal Nagari Maligi, Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat.
H. Kusnadi, bertekad untuk maju dalam kontestan pilkada nanti. Hal tersebut disampaikannya saat silaturahmi dan bincang-bincang bersama media ini di kediamannya, Senin, 3 Juni 2024. Menurutnya, jauh menuntut ilmu dan terbilang sukses di negeri rantau, kini saatnya bertekad membangun kampung halaman. Kusnadi merasa terpanggil, setelah melihat kondisi pembangunan dan keadaan tanah kelahirannya yang jauh tertinggal dengan daerah lain.
“Alhamdulillah, seperti dikatakan banyak orang, saya sudah terbilang sukses di negeri rantau, walaupun begitu, kerisauan akan keadaan kampung halaman selalu muncul dalam pikiran, apalagi setelah melihat pembangunan di kampung halaman sendiri, masih dalam kondisi tertinggal dan ekonomi masyarakat terpuruk. Maka dari itu, saya merasa terpanggil dan berniat dari hati, untuk membangun guna kemajuan kampung halaman”, ujar H. Kusnadi
Menurut Kusnadi, persoalan pembangunan yang terjadi di Pasaman Barat, salah satunya dikarenakan keterbatasan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, seperti
keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana pendukung pelayanan. pengelolaan keuangan daerah, hingga sistem atau kelembagaan pemerintahan.
“Penyelenggaraan birokrasi yang profesional dan berintegritas, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas reformasi birokrasi, sehingga akan terjadi peningkatan kualitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan penyelenggaraan
urusan pemerintah lainnya, diharapkan mampu menjadi modal bagi penggerak pembangunan Kabupaten Pasaman Barat kedepan”, ujarnya.
H. Kusnadi menambahkan, kesejahteraan sosial akan terjadi, jika kualitas hidup masyarakatnya produktif dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari peningkatan produktifitas sektor-sektor ekonomi potensial lokal.
“Kabupaten Pasaman Barat, adalah daerah pertanian dan memiliki kawasan pariwisata. Maka dari itu, dibutuhkan pengembangan tentang infrastruktur. Yang sangat penting diutamakan adalah, melakukan terobosan dan inovasi, agar daerah kita tidak jauh tertinggal dengan daerah lain”, sebutnya.
Sebagai salah satu wujud dari rasa kepedulian terhadap pendidikan di Pasaman Barat, H. Kusnadi Datuak Rajo Batuah, telah mendirikan Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPQ) Al Falah Rajo Batuah, yang berlokasi di Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat.
“Ini bertujuan untuk membina karakter cucu kamanakan, agar kedepan para anak-anak atau generasi Pasaman Barat, lebih cerdas dalam memahami ilmu Agama Islam, rajin membaca dan menjadi penghafal Al-Qur’an”, ucap Kusnadi.
Terpisah, Kepala Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Al-falah Rajo Batuah, Iwen Suganda, S.Pdi., saat dihubungi mengatakan TPQ ini sudah berjalan ±3 (tiga) tahun. “Siswa kita sekarang sudah berjumlah 180 orang dan semua yang belajar di sini tidak dipungut biaya alias gratis”, ujarnya.
Pewarta:Zul Efendri