Hadiri Pelantikan dan Lokakarya, Ini arahan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Daerah216 Dilihat

Fakta Berita Online— Bandarlampung

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Komisariat Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar lokakarya dan pelantikan pengurus di aula K FKIP Unila, 02/06/2024.

Pelantikan dan lokakarya tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila Dr. Riswandi, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd, Ketua Cabang PMII Bandar Lampung David Novian Mastur, S.Sos, Sekretaris Umum PMII Bandar Lampung Jefriyadi, Ketua Komisariat PMII Universitas Lampung Rohmani, Ketua Kopri Komisariat Universitas Lampung Halimatussa’diyah Ulfa, Ketua Rayon dan ketua Kopri se-komisariat Universitas Lampung, senior beserta alumni PMII dan ketua-ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), HMI, GMNI, IMM, GMKI di lingkungan Universitas Lampung.

Tema Pelantikan dan lokakarya ini mengusung tema “Memperkokoh kaderisasi, harmonisasi gerakan”. Kaderisasi merupakan jantung organisasi, melewati proses kaderisasi yang baik diyakini akan mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan intelektual yang tinggi.

 

Hal ini disampaikan oleh Fitriadi,S.Pd., M.Pd sebagai perwakilan ketua majelis pembina rayon FKIP.

” Saya mengajak seluruh pengurus PMII rayon FKIP untuk terus memperkokoh proses kaderisasi dengan selalu mengedepankan Nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan yang menjadi landasan bersama”, ungkapnya.

 

Ditengah kemajuan teknologi dan era globalisasi tantangan yang dihadapi generasi semakin kompleks, segala dinamika sosial, politik dan ekonomi selaku terus berubah-ubah,  sebagai kader PMII yang selalu adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi tentu akan mampu menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggungjawab di masa depan, peran senior dan alumni berperan sebagai teladan dan memberikan bimbingan agar harmoni dan sinergi antar sesama anggota dan organisasi lain dapat bersama-sama untuk lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.

 

Sebagai bagian dari civitas akademika Universitas Lampung PMII memiliki tanggungjawab untuk turut berkontribusi dalam menciptakan iklim akademik yang kondusif dan produktif. Untuk itu sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi dan potensi mahasiswa, PMII harus mampu menjadi fasilitator dalam mengembangkan minat dan bakat anggota dan kader-kadernya.

 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila dalam sambutannya menyampaikan “Salah satu tantangan besar yang harus kita hadapi adalah era digital, perkembangan teknologi mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara kita berorganisasi dan berkomunikasi,  untuk itu Organisasi-organisasi kepemudaan harus mampu memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut”, ucap Dr. Riswandi.

 

Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila dalam sambutannya berpesan “Kalian harus menjadi contoh yang baik bagi anggota lainnya, mari kita junjung tinggi Nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggungjawab dalam setiap tindakan”, ungkap Hermi.

Harun Yahya Ayash sebagai ketua PMII Rayon FKIP mengungkapkan bahwa sebagai calon-calon pendidik yang memiliki tanggungjawab yang sangat besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat selalu mengembangkan diri, sebagai aktivis yang berlandaskan islam Ahlussunnah Wal Jamaah harus dilengkapi juga dengan bekal soft skill, kemampuan dan ilmu pengetahuan, supaya dapat menanamkan Nilai-nilai luhur PMII yang ada”, pungkasnya.

 

Penulis: Andre Rian Dotama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *