Faktaberita,Online-Pasaman Barat,Kegiatan pemangkasan pohon pelindung yang berada di sepanjang jalan lintas Simpang Empat – Simpang Tiga dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Pasaman Barat pada Sabtu (1/6/2024) di kawal langsung personil oleh Dinas Perhubungan, BPBD dan Camat Pasaman Andre Afandi.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ziad Abdul Rozaq didampingi Kabid pengelolaan sampah, limbah P3 dan peningkatan kapasitas Andika Saputra menyampaikan hingga siang ini sudah dipangkas sebanyak lima belas batang pohon mahoni di sekitar ruas jalan Batang Toman dan Jambak.
“Rencananya dahan pohon yang mengarah ke jalan akan dipangkas sebanyak seratus dua puluh delapan batang secara bertahap,” Kata Ziad.
Pemangkasan ini kita lakukan terhadap seluruh pohon yang dianggap membahayakan kepada para pengendara yang melintas di sepanjang jalan nasional Simpang Empat – Simpang Tiga.,” kata Ziad.
“selain dahan, beberapa pohon musti ditebang karena sudah lapuk. kita tinggalkan setinggi tiga meter saja agar nanti ia bisa tumbuh kembali,” jelasnya.
Pihak DLH Pasbar meminta kerjasama kepada masyarakat yang memiliki tanaman yang berukuran besar dan mengganggu ke jalan agar turut dibersihkan atau dirapikan, karena dianggap mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang melintas.
“Hal ini karena kondisi pohon yang sudah cukup tua dan banyaknya ranting pohon yang berada di atas jalan sehingga membahayakan para pengguna jalan. Makanya kita lakukan pemangkasan,” katanya.
“Pemangkasan akan berlangsung diperkirakan selama enam jam dan karenanya juga akan ada pemadaman aliran listrik oleh pihak PLN. Pemadaman listrik akan berlangsung sampai sore nanti” Imbuhnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak membakar sampah di pangkal pohon dan kedepan hal itu jangan lagi kita lakukan, sebab akan membahayakan kita sendiri juga karena pohon itu akan mati. Bahkan bisa tumbang menimpa penguna jalan,” tegasnya.
Pewarta:Zul Efendri