Misteri Gunung Lois Padang Guci Bengkulu

Uncategorized238 Dilihat

Bengkulu-Faktaberita.Online-

Desa Bungin Tambun III, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur pernah di jajah oleh negara inggris dibawa pimpinan Kapten Lois, konon katanya asal muasal nama Gunung Lois diambil dari nama sang Kapten.

Menurut penuturan sesepu Desa Bungin Tambun III, Kecamatan Padang Guci Hulu, pak Ripuk menceritakan, bahwa desa yang dulunya pernah dijajah Inggris mempunyai sebuah gunung bernama Lois, desa ini sangat subur, ekosistem ikan di sungai masih sangat terjaga, serta sayur-sayuran tumbuh dengan Jum’at (24/05/2024).

“Dulu waktu umur saya 10 tahun orang tua saya pernah bercerita kalau Gunung Lois itu tempatnya subur, ikan-ikan di sungai masih banyak,dulu kalau menangkap ikan pakai tangan saja sudah bisa dapat banyak,” jelas pak Ripuk.

Gunung Lois juga menyajikan hal yang mistis, disana terdapat batu aneh berwarna hitam seperti arang, batu aneh di sekitar Gunung Lois juga menyimpan cerita mistis yang belum terpecahkan mulai dari kemunculan harimau hingga ular yang sangat besar yang muncul di daerah batu tersebut.

“Dulunya sering masyarakat sekitar sini melihat harimau dan ular besar menampakkan diri di sekitar ini,” ujarnya.

Pak Ripuk juga menceritakan kalau dulunya pernah ada pihak kontraktur yang ingin memindahkan batu tersebut karena akan membuat bendungan. Namun sudah mengerahkan 3 buah alat berat batu itu tidak dapat bergerak sedikitpun, dan yang lebih anehnya lagi sopir alat berat tersebut jatuh sakit seketika dengan menyembelih kambing di sekitar batu tersebut baru lah sang sopir bisa sembuh.

“Dulu pihak kontraktor pernah mau memindahkan batu ini, tapi tetap tidak bisa pindah walaupun sudah pakai alat berat,” tambahnya.

Diungkapkan salah satu masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lois, Tensi menceritakan, pengalaman misterinya yang mendengar suara-suara aneh di sekitar batu tersebut.

“Sawah saya lokasinya dekat dengan batu tersebut, terkadang kalau saya pulang sore-sore sering mendengar suara-suara aneh dari batu tersebut,” pungkasnya. ( Tim * )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *