Faktaberitaonline Papua Pegunungan,-Ketua Exco Partai Buruh Papua Pegunungan Dolpinus Weya,A.Jd. S.Sos Beserta jajaran Exco Partai Buruh Mengucapkan Selamat Merayakan Hari Buruh Internasional 1 Mey 2024 Bagi semua Pekerja/Buruh di Provinsi Papua Pegunungan dan Pada umumnya seluruh Indonesia.
Kepada media ini Dolpinus Weya,A.Jd. S.Sos
Mengatakan hari May Day Merupakan hari dimana semangat perjuangan kaum Buruh dibangkitkan secara bersama untuk berjuang melawan ketidakadilan di Negeri ini atas berbagai penindasan secara regulasi yang dialami pekerja Indonesia.
“bagi saya May Day merupakan spirit juang bersama kaum Buruh Internasional dalam memperjuangkan hak-hak Buruh berupa jaminan sosial ketenagakerjaan upah murah serta mudahnya PHK sepihak yang dialami oleh kaum pekerja di Indonesia terkhusus di Papuan Pegunungan” Ujarnya
Kata Dolpinus, kami partai Buruh Sangat konsen dalam memperjuangkan hak kaum Buruh baik Buruh Formal maupun Buruh rentan hingga kini masih banyak diantara mereka yang masih diberikan gaji tidak sesuai umr ada juga yang sudah berkerja bertahun-tahun tidak diberikan BPJS ketenagakerjaan ini merupakan keadaan dimana kaum diperlakukan tidak adik
“Dalam pengamatan kami tentang ketidak adilan yang dialami oleh Buruh Formal didaerah ini sungguh sangat miris bagaiamana tidak mereka sudah bekerja bertahun-tahun pada pemberi kerja namun gadi masih dibawa umr, tidak memiliki BPJS ketenagakerjaan serta kesehatan ini yang Partai Buruh selalu berjuang untuk masyarakat khususnya kaum Buruh ini bisa mendapatkan hak-hak Mereka” Ujarnya
Ditempat yang sama, Wendalimo Wenda, S.Sos sebagai Sekretaris Exco Papua Pengunungan Mengatakan apa yang disampaikan Pimpinan partai diatas sudah jelas namun saya hanya menambahkan sedikit terkait Buruh rentan atau informal yang mana mereka ini bukan menerima upah setiap bulan seperti tukang ojek, sopir angkot, pemulung sampah petani lokal, nelayan tukang bangunan dan lain kadang kurang mendapatkan perhatian pemerintah
“Selain Buruh Formal, jangan lupa ada juga Buruh rentan atau yang disebut informal mereka ini bekerja sebagai peteni, nelayan, tukang ojek, sopir tukang becak tukang bengkel dan lain mereka ini kadang diperlukan tidak adil kenapa demikian coba cek sendiri sejauh mana mereka ini dilindungi oleh pemerintah, oleh karena itu melalui May Day 2024 ini saya sampaikan agar pemerintah lebih meningkatkan lagi jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya bukan penerima upah(BPU) bagi semua pekerja rentan di Papuan Pegunungan maupun secara keseluruhan di Indonesia” tutupnya (Dimas)
