Jakarta , faktaberita.online
Al Farizi (25 tahun) yang berprofesi pedagang nasi goreng di bacok di Jl. Baru Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara,Pada Selasa (9/4/2024) silam,saat ikut serta membangunkan warga untuk sahur, yang mengakibatkan korban Al Farizi (25 tahun) tewas kehabisan darah dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit dengan luka sayatan senjata tajam di bahu kirinya.
Pelaku pembacokan sendiri diketahui diduga dilakukan oleh Mohammad Mardiansyah (30 tahun) alias Bucing.
Setelah melakukan pembacokan, Pelaku Mohammad Mardiansyah (30) sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah kerabatnya yang ada di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu dan berhasil diamankan oleh pihak unit reskrim Polsek Cilincing pimpinan Iptu Pilipi Ginting pada hari Rabu, 17 April 2024 sekitar Pukul 09.00 WIB pagi.
“Iya, benar. Kita (petugas) telah amankan pelaku inisial M (30 tahun). Pelaku sembunyi di kediaman kakaknya di Pulau Kelapa Dua RT.002/05, Kepulauan Seribu,”ucap Iptu Pilipi Ginting.
Bersama tim unit reskrim Polsek Cilincing tersangka kemudian di bawa mengunakan kapal motor nelayan Sabar Jaya 03 dari pulau Kelapa Dua,Kepulauan Seribu ke dermaga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta utara, yang kemudian tersangka dibawa langsung oleh pihak polisi ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti antara lain senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya dan selanjutnya tersangka bersama barang bukti di bawa ke Mapolsek Cilincing Jakarta Utara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Adapun kronologi pembacokan tersebut menurut Kapolsek Cilincing Kompol Fernando kejadian berawal ketika korban sedang berjualan nasi goreng di sebuah kios. Pukul 02.00 WIB, Al Farizi tidak istirahat, namun ikut warga sekitar berkeliling untuk membangunkan sahur.
Sesampainya di TKP, Korban melihat pengendara motor yang sedang “menggeber-geber” kendaraannya. Korban lalu menegur pengendara ini, namun terjadi cekcok. Setelah itu, pelaku pergi lalu kembali sambil membawa sajam lalu membacok korban hingga mengalami luka parah di bahunya, sedangkan para pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian.
Korban yang sudah terkapar di tengah jalan sempat dibawa oleh warga menggunakan mobil pikap ke poliklinik terdekat, namun tak tertolong.
“(Pelaku) menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri dan tulang patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia,”beber Kapolsek Cilincing Fernando.
Dalam penangkapan tersangka unit reskrim Polsek Cilincing juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) senjata tajam yang digunakan pelaku, 1 (satu) setel pakaian saat kejadian perkara, 1 (satu) HP Android dan 1 (satu) motor Honda Scoppy warna hitam.
“Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cilincing guna penyidikan lebih lanjut” tutup Iptu Pilipi Ginting Kanit Reskrim Polsek Cilincing.
(Bs)