faktaberita.online Maluku, -Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(K-SBSI)Provinsi Maluku melakukan kegiatan rapat koordinasi untuk membahas sejumlah persoalan ketenagakerjaan yang masih belum terselesaikan di tahun 2023 hingga kini termasuk membahas rencana kegiatan hari Buruh Internasional atau May Day yang akan digelar 1 Mey mendatang.
Ketua K-SBSI Provinsi Maluku Dimas Luanmase kepada media ini Sabtu,06/04/24 mengatakan K-SBSI Provinsi Maluku akan melakukan pembenahan besar-besaran di internal organisasi dengan tujuan untuk memberikan pelayanan perlindungan, advokasi dan edukasi terhadap anggota SBSI di Maluku hal ini kita akan lakukan jika Tuhan izinkan maka sinergitas dan eforia akan terlihat saat May Day nanti
“Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(K-SBSI) Provinsi Maluku akan tetap Optimis untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Maluku khususnya masyarakat berkategori Buruh/pekerja baik anggota maupun non anggota, itulah sebabnya Rapat koordinasi ini kami lakukan untuk kembali meningkatkan solidaritas antar pengurus SBSI Baik Di Lingkup Provinsi Maluku jika Tuhan izinkan May Day atau hari Buruh nanti kita akan lakukan hal yang bersifat edukatif sehingga masyarakat luar lebih mengenal dan mengerti pentingnya Ber-SBSI” unkapnya
Dimas mengatakan, dalam rapat koordinasi tadi SBSI Maluku Focus pada dua pembahasan penting yaitu persiapan mey day dan rencana rakernas K-SBSI yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang olehnya itu semua rencana kegiatan mesti di atur direncanakan dengan baik dan benar agar jika Tuhan izinkan semua dapat berjalan sesuai Rencana
“Ada dua pembahasan penting yang kami bahas dalam rapat kordinasi tersebut diantaranya kegiatan hari Buruh Internasional atau may Day dan rapat kerja nasional yang direncanakan berjalan di bulan Mei nanti, kami akan focus pada evaluasi pelayanan baik SBSI maupun Mitra terhadap keluhan kaum Buruh/Pekerja di Provinsi Maluku” Ujranya
Kata Dimas,masyarakat banyak mengeluh terhadap pelayanan perburuhan di Maluku saat ini baik dalam bentuk pelayanan maupun kebijakan yang seolah-olah tidak berpihak kepada kaum Buruh olehnya itu kemungkinan K-SBSI Provinsi Maluku akan mengadakan aksi besar-besaran untuk menyampaikan sejumlah Persoalan terhadap Pemerintah, Kepolisian, dan DPRD
“Sebagai Mitra Pemerintah, Kepolisian dan DPRD Saya menilai ada berbagai kebijakan dan berbagai pembiaran yang terjadi dan itu sangat merugikan kaum Buruh di Maluku, kami sudah bersurat, bahkan ber kordinasi secara namun semuanya sepertinya apa yang kami lakukan itu tidak ada kelanjutan dan selalu ada kata nanti dan nanti maka di momen my day nanti kemungkinan kami akan gerakan berbagai elemen Buruh diMaluku untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait berbagai ketidakadilan yang kami alami” Tandasnya(TIMFBO)
