Pasaman Barat(Faktaberita,Online)
Pemekaran ini bertujuan untuk menata pemerintahan, sehingga Pasaman Barat mendapatkan tata pemerintahan yang baik. Ini juga merupakan visi misi kita saat menjadi calon pimpinan Pasbar. Nagari yang dulunya 19 menjadi 90 nagari begitu juga dengan pemekaran wilayah kejorongan yang saat ini sudah menjadi 280 kejorongan. Dulu masyarakat harus berurusan ke kantor nagari yang lokasinya jauh, namun saat ini masyarakat tidak perlu jauh-jauh sehingga memudahkan berbagai urusan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Hamsuardi didampingi Staf Ahli Bupati Jhon Edwar, Kepala DPMN Randy Hendrawan, Camat Kinali Saparuddin, Forkopimca Kinali dan stakeholder terkait saat menghadiri dan meresmikan pemekaran wilayah kejorongan di Nagari Koto Gadang Jaya, Nagari Padang Canduh, dan Nagari Bancah Kariang, Kecamatan Kinali, Jumat (26/1).
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa Pemda Pasbar terus berupaya mewujudkan keinginan masyarakat. Ia berharap suatu saat nanti tokoh masyarakat dapat mengingat perjuangan dalam memekarkan nagari sebagai bagian sejarah Koja yang disampaikan oleh tokoh masyarakat sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa pemekaran diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Pasbar.
“Kepada jorong yang ditunjuk mohon agar dapat mengurusi masyarakat dengan baik. Peran jorong sangat dibutuhkan sebab berurusan langsung dengan masyarakat. Pemekaran ini juga akan mempersempit ruang lingkup kerja seorang jorong, berbeda dari sebelum dilakukannya pemekaran,” tambahnya.
Ia juga memohon dukungan masyarakat Nagari Koto Gadang Jaya, Nagari Padang Canduh, dan Nagari Bancah Kariang, Kecamatan Kinali itu mendukung dan mensosialisasikan program Pemda Pasbar seperti Berobat Gratis, Magrib Mengaji dan Tahfidz Alquran.
Selain itu, Tokoh Masyarakat Nagari Koto Gadang Jaya Supadi mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia menyebutkan masyarakat Koto Gadang Jaya sangat antusias menyambut pembangunan di Koto Gadang Jaya itu. Ia menceritakan sejarah singkat kedatangan masyarakat yang datang dari pulau Jawa hingga sampai di Koto Gadang Jaya.
Tokoh Masyarakat Nagari Padang Canduh Juniarto mengucapkan terima kasih kepada Pemda melalui Bupati yang telah mewujudkan pemekarkan jorong dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ke depan lanjutnya, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat menjadi tantangan baru dan menjadikan Nagari Padang Canduh menjadi nagari terdepan.
“Kita mengapresiasi yang menjadi program unggulan diantaranya magrib mengaji. Sedikit demi sedikit telah kita laksanakan di Padang Canduh ini. Begitupun dengan program tahfidz Alquran yang telah kita dilaksanakan. Beberapa pembangunan di tahun 2023 diantaranya pengaspalan hotmix telah selesai dan jalannya sudah kita lalui dengan baik. Mudah-mudahan kelanjutan pengaspalan Nagari Padang Canduh lebih kurang 400 m ini dianggarkan kembali,” tuturnya.
Tokoh Masyarakat Nagari Bancah Kariang Alamsyah Dt Marajo pada peresmian kejorongan di Nagari Bancah Kariang menjelaskan bahwa Nagari Bancah Kariang dulunya hanya satu jorong saat ini menjadi tiga kejorongan. Ia menghimbau masyarakat untuk bahu membahu dan bekerjasama demi kemajuan Nagari Bancah Kariang.
Wilayah kejorongan yang diresmikan di Nagari Koto Gadang Jaya diantaranya Jorong Koto Gadang, Jorong Mulyosari Koto Gadang, Jorong Tirto Rahayu Koto Gadang dan Jorong Margo Rejo Koto Gadang. Sementara di Nagari Padang Canduh diresmikan menjadi tiga kejorongan diantaranya Jorong Padang Canduah, Jorong Padang Canduah Sidomukti dan Jorong Padang Canduah Sarimulyo. Nagari Bancah Kariang memekarkan wilayah kejorongannya menjadi Jorong Wonosari, Jorong Kampung Baru, dan Jorong Mekar Sari.
Pewarta:Zul Efendri