Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
infrastruktur merupakan salah satu penunjang perekonomian dan kegiatan masyarakat dalam suatu wilayah baik itu Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi,bahkan sampai ke tingkat Nasional/Negara.Salah satu hal penunjang hal tersebut yakni,Jalan.Jalan merupakan akses lajunya perkembangan perekonomian masyarakat baik dibidang fisik maupun nonfisik,baik secara individu maupun secara globalisasi.
Seperti halnya,Jalan Lintas Sumatera, merupakan salah satu akses lajunya perkembangan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kepulauan Sumatera umumnya pengguna jalan dari luar Sumatera.Maka dari itu, pembangunan dan pemeliharaan Jalan Lintas Sumatera haruslah disesuaikan berdasarkan anggaran yang ditetapkan,baik itu pembangunan maupun pemeliharaan.sehingga tidak terjadi musibah/kecelakaan bagi pengguna jalan tersebut.
Lain halnya,di Sumatra Selatan,Salah satu jalan lintas Sumatera,yang berlokasi di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan,Jalan ini sering terjadi banjir jika pada musim hujan tiba.Hal ini,akan menyebabkan rawannya terjadi kecelakaan di area tersebut, kedalam mencapai 50-60cm jika hujan deras.
Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat setempat turun langsung kejalan(Lokasi Jalan Rusak), untuk melakukan tanggap darurat terhadap penggunaan jalan lintas tersebut,agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti, kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Kegiatan tanggap darurat ini langsung di pimpin oleh ketua RT,yang juga pemuda terpandang dan di segani di wilayah RT tersebut.
Afrizal (Ketua RT),saat diwawancarai wartawan Fakta Berita, menyampaikan,hal ini kami lakukan untuk mengurangi kemacetan pengguna jalan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lain sebagainya.Tanggap darurat ini juga bertujuan agar pihak pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, melihat secara langsung, meskipun hanya lewat media sosial (Medsos), dengan adanya kegiatan ini,mereka bisa mendengar dan melihat keluh kesah kami masyarakat bawah.Ungkap ketua RT.
Melalui kegiatan tanggap darurat ini juga, Alhamdulillah,1 hari kemarin tempat ini/Jalan ini sudah di pantau langsung oleh pihak PUPR Provinsi,dan kemungkinan besar jalan ini,akan diperbaiki dengan menunggu tanggapan dari masyarakat dan keadaan hujan stabil sehingga proses perbaikan jalan ini,akan berjalan dengan sukses dan berhasil,Tambah ketua RT.
Untuk pembangunan/Perbaikan jalan ini,kami dari masyarakat, mengajukan 2 alternatif,yakni pelebaran jalan hingga menjadi 2 jalur, supaya pada saat hujan deras,jalan bisa di gunakan secara fleksibel tanpa terjadi kemacetan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Mengapa kami dari pihak masyarakat berani mengatakan demikian,karna pada dasarnya,perbaikan dan perehapan jalan ini sudah diusulkan 2 bahkan 3 tahun yang sudah,masa Sampai saat belum terealisasi,jadi sekali lagi kami berharap kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,agar menanggapi dan mendengar keluhan kami ini,demi kemajuan bersama dan demi kepentingan bersama pengguna Jalan Lintas Sumatera ini.Tutup Ketua RT.
Hal ini dibuktikan oleh salah satu Jurnalis Muratara,dari Media Fakta Berita, mendedikasikan lokasi tersebut, memang benar bahwa adanya kerusakan Jalan,dan akan terjadi kenaikan air ketika musim hujan tiba.Disamping jalan tersebut berdekatan dengan sungai ,jalan ini juga terbilang kurangnya perawatan dan pemeliharaan dan penanggulangan air pada Drainase/Siring pada pinggir jalan.Ungkap Jurnalis,Saat Liputan pada Senin,(05/03/2025).
Salah satu pengguna jalan/Pengemudi mobil, saat diwawancarai, berharap kepada pihak pemerintah,baik kabupaten maupun provinsi dan pemerintah pusat, tolong perbaiki jalan ini,bilah perlu tambah ketinggian, sehingga tidak terjadi banjir lagi saat musim hujan tiba, agar akses pengguna jalan tetap lancar dan terhindar dari musibah kecelakaan yang tidak diinginkan.Ungkapnya.
Kami selaku pengemudi/Pengguna jalan, juga menghawatirkan jika tidak di perbaiki jalan ini hal yang kita tidak inginkan kan terjadi,bisa bisa akan terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa bahkan rawan terjadi kecelakaan maut tambah pengguna jalan/Pengemudi tersebut.
Pewarta (Kaperwil Sumsel).