Musrenbangpek RKP Pekon Bakhu 2024 Sekala Prioritas dan Rumbuk Stunting DURKP Tahun 2024/2025

Daerah460 Dilihat

Fakta Berita Online

  Batu ketulis kabupaten lampung barat  Pemerintah pekon Bakhu Kecamatan Batu ketulis  Kabupaten Lampung Barat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan pekon (Musrenbangpek) penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) 2025 di Aula Kantor balai pekon setempat Rabu   (24/01/2024) Camat Kecamatan  Batu ketulis Ibuk Serihandayani SH    beserta Jajaran nya, Kasubag  kasi kecamatan, Kepala Puskesmas  wakili Bidan desa oktariya  Danramil sekincau di wakili oleh Babinsa Kapolsek sekincau di wakili oleh Bhabinkamtibmas dan  Kepala sekolah SD dan SMP Kepala KUA, Kepala penyuluhan pertanian kecamatan Batu ketulis  Ketua LHP, Seluruh apatur pekon, Pendamping Desa (PD ) dan Pendamping Lokal desa (PLD) tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah undangan.

Maksud dan tujuan dari Musrenbangpek sendiri adalah Dilaksanakannya model perencanaan partisipatif di tingkat pekon yang melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya yang ada di pekon, sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya musrenbanpek adalah:

1. Menyepakati prioritas kebutuhan dan masalah yang sangat mendesak untuk direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan/ tahun yang akan datang.

2. Menyepakati tim delegasi pekon yang akan memaparkan masalah yang menjadi kewenangan daerah yang berada di wilayah pekon pada forum Musrenbang pekon tingkat kecamatan.

Penyusun RKP, Tim Verifikasi, Bidan Desa,  oktariya Guru Paud, serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh perwakilan dinas instansi yang ada di Pekon, kecamatan Batu ketulis kabupaten Lampung Barat.” Ujarnya.

Dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 pada Pasal 22 ayat (4) bahwa RKP Desa disusun  tahun berjalan dan ditetapkan paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKP Desa yang telah disusun ditetapkan dengan Peraturan Desa dan disepakati/disetujui bersama BPD.

Prioritas yang termasuk kedalam RKPDes pekon mekarsari  (desa) adalah pembangunan infrastruktur jalan, talud, serta sarana prasarana pekon yang lain termasuk pembangunan jalan  persawahan, sumber daya padi lembung padi, kelompok tani dan jalan  untuk ekonomi pekon Bakhu (desa) setempat.

Prioritas yang termasuk ke dalam usulan dari pekon Bakhu   (desa), Untuk usulan dari ADD yang merupakan program ketahanan pangan terutama jalan pertanian, persawahan, infrastruktur pembangunan jalan, pasca pandemi Covid-19 sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat.

 Peratin Pekon Bakhu pj peratin   ARUMAN SP dalam kesempatan ini menambahkan Yang harus jadi “Prioritas pembangunan pekon yang paling utama adalah infrastruktur pekon yang belum terselesaikan maupun terealisasi tahun sebelumnya baik fisik maupun non-fisik sesuai dan tetap memadupadankan dengan arahan dari pemerintah. ujar sulis pada sambutan acara Musrenbangpek RKPDes TA 2024.

Selain RKPdes  TA 2024, dalam musrenbangpek ini juga dipaparkan mengenai Daftar Usuan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) untuk Tahun Anggaran 2025, yang disusun berdasarkan kamus usulan dari pemerintah daerah melalui Aplikasi SIPD, Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

Menurut pengamatan camat kecamatn batu ketulis Ibuk Serihandayani SH  untuk usulan DURKP Tahun 2025 pekon Bakhu  dan pekon  sudah sesuai dengan panduan teknis SIPD, tinggal melaksanakan prosedur input nanti pada periode Januari 2024 dengan melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan

Dengan adanya musrenbangpek ini diharapkan rencana kegiatan pemerintah dapat tersusun sistematis dan semua komponen baik dari pemerintah pekon maupun lembaga dan masyarakat pekon dapat bersinergi untuk mendorong pembangunan infrastruktur pekon guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan bisa bersinergi dengan kebijakan pembangunan daerah,  Jelasnya.

Musyawarah kali ini mengambil fokus utama pada penetapan Peraturan Pekon Tahun 2023 tentang pembangunan sekala prioritas Berkelanjutan dan pemerataan. Antara lain :

1, prioritas untuk infrastruktur jalan penghubung Pekon Bakhu  dan Pekon  Bakhu yang anggarannya dari APBD, belum pernah ada tersentuh pembangunan infrastruktur dari kebupaten lampung barat harapan untuk usulan tokoh masyarakat Pekon Bakhu  ini agar bisa dilihat dan di dengar oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat

2, Masalah pertanian yang mayoritas masyarakat Pekon Bakhu   petani KOPi, sangat mengharapkan perhatian  dari pemerintah kabupaten lampung Barat khusus nya dari dinas pertanian, agar bisa mengimbangi masalah pupuk yang sangat langka di Pekon  Bakhu.

3, masalah kesehatan yang harus di aktifkan posyandu, cek gula darah, dan lain2, agar di upayakan untuk di jalan kan, serta Alat pendukung posyandu, posbindu, dan semua peralatan kesehatan di Pekon. Ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala UPT Puskesmas, Kecamatan Batu ketulis   yang di wakili oleh Bidan desa menyampaikan

” Dari hasil Musren Pekon dalam rangka rembuk pencegahan stunting pemberian PMT dan Bumil masih akan berlanjut, dalam hal ini juga kemasing masing Pekon dengan melakukan penyuluhan dan menggalakan posyandu.

1. Di posyandu balita dan posyandu bumil materi gizi ( makanan bergizi ) dan cara pembuatannya protein tinggi dengan bahan makanan telor,susu dan lain lain

2. Penyuluhan rumah sehat atau tidak sehat,sanitasi dan jambanisasi karena masing masing Pekon sudah pranika dengan menghidupkan post. Remaja.

3. Penyuluhan tentang remaja pranika dengan menghidupkan post. Lansia.” Pungkasnya.

Dilanjutkan dengan Sambutan dan Penyampaian Beberapa materi dari Narasumber salah satunya, dari kepala Puskesmas Batu ketulis memberikan beberapa masukan

Untuk mencegah terjadinya STUNTING di Pekon, Salah satunya dengan memberikan Makanan Tambahan berbahan baku lokal pada saat POSYANDU, program Pencegahan Stunting di Pekon Bakhu  sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan menurunnya temuan Gizi Buruk dan Ibu Hamil KEK di Pekon.

Meski Begitu kami memohon kerja samanya kepada aparatur Pekon agar membantu meningkatkan hantusiasme masyarakat untuk datang ke POSYANDU, Mengingat Kesadaran yang Rendah Masyarakat akan pentingnya POSYANDU masih menjadi momok penghalang suksesnya penanggulangan Stnting ini.  Rembuk Stunting di tutup“Pungkas ARUMAN SP

Pewarta Bang Romzi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *