Fakta Berita Online
Kecamatan Pagar dewa – Pemerintah pekon Sidomulyo Kecamatan Pagar dewa Kabupaten Lampung Barat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan pekon (Musrenbangpek) penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) 2025 di Aula Kantor balai pekon setempat. Rabu (17/01/2024)
Kegiatan ini dihadir oleh Camat Kecamatan Pagar dewa Mat Patoni, S,sos, M,si, beserta Jajaran nya, Kasubag kasi kecamatan, Kepala Puskesmas Desmalia,S, St, Danramil sekincau di wakili oleh Babinsa Kapolsek sekincau di wakili oleh Bhabinkamtibmas dan Kepala sekolah SD dan SMP Pagar dewa, Kepala KUA, Kepala penyuluhan pertanian kecamatan Pagar dewa, Ketua LHP, Seluruh apatur pekon, Pendamping Desa (PD ) dan Pendamping Lokal desa (PLD) tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah undangan.
Maksud dan tujuan dari Musrenbangpek sendiri adalah Dilaksanakannya model perencanaan partisipatif di tingkat pekon yang melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya yang ada di pekon, sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya musrenbanpek adalah:
1. Menyepakati prioritas kebutuhan dan masalah yang sangat mendesak untuk direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan/ tahun yang akan datang.
2. Menyepakati tim delegasi pekon yang akan memaparkan masalah yang menjadi kewenangan daerah yang berada di wilayah pekon pada forum Musrenbang pekon tingkat kecamatan.
Penyusun RKP, Tim Verifikasi, Bidan Desa, Guru Paud, serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh perwakilan dinas instansi yang ada di Pekon, kecamatan Pagar dewa kabupaten Lampung Barat.” Ujarnya.
Dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 pada Pasal 22 ayat (4) bahwa RKP Desa disusun tahun berjalan dan ditetapkan paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKP Desa yang telah disusun ditetapkan dengan Peraturan Desa dan disepakati/disetujui bersama BPD.
– Prioritas yang termasuk kedalam RKPDes pekon Sidomulyo (desa) adalah pembangunan infrastruktur jalan, talud, serta sarana prasarana pekon yang lain termasuk pembangunan jalan persawahan, sumber daya padi lembung padi, kelompok tani dan jalan pasar untuk ekonomi pekon Sido mulyo (desa) setempat.
Prioritas yang termasuk ke dalam usulan dari pekonSidomulyo (desa), Untuk usulan dari ADD yang merupakan program ketahanan pangan terutama jalan pertanian, persawahan, infrastruktur pembangunan jalan, pasca pandemi Covid-19 sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat.
Peratin Pekon Sidomulyo Sulistio, dalam kesempatan ini menambahkan Yang harus jadi “Prioritas pembangunan pekon yang paling utama adalah infrastruktur pekon yang belum terselesaikan maupun terealisasi tahun sebelumnya baik fisik maupun non-fisik sesuai dan tetap memadupadankan dengan arahan dari pemerintah.” ujar sulis pada sambutan acara Musrenbangpek RKPDes TA 2024.
“Selain RKPdes TA 2024, dalam musrenbangpek ini juga dipaparkan mengenai Daftar Usuan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) untuk Tahun Anggaran 2025, yang disusun berdasarkan kamus usulan dari pemerintah daerah melalui Aplikasi SIPD, Sistem Informasi Pembangunan Daerah.
Menurut pengamatan camat Pagar dewa Mat Patoni S, Sos,MSi, untuk usulan DURKP Tahun 2025 pekon Sidomulyo dan pekon sudah sesuai dengan panduan teknis SIPD, tinggal melaksanakan prosedur input nanti pada periode Januari 2024 dengan melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan
Dengan adanya musrenbangpek ini diharapkan rencana kegiatan pemerintah dapat tersusun sistematis dan semua komponen baik dari pemerintah pekon maupun lembaga dan masyarakat pekon dapat bersinergi untuk mendorong pembangunan infrastruktur pekon guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan bisa bersinergi dengan kebijakan pembangunan daerah, ” Jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala UPT Puskesmas, Kecamatan Pagar dewa Desmalia, S,St, menyampaikan” Dari hasil Musren Pekon dalam rangka rembuk pencegahan stunting pemberian PMT dan Bumil masih akan berlanjut, dalam hal ini juga kemasing masing Pekon dengan melakukan penyuluhan dan menggalakan posyandu.
1. Di posyandu balita dan posyandu bumil materi gizi ( makanan bergizi ) dan cara pembuatannya protein tinggi dengan bahan makanan telor,susu dan lain lain
2. Penyuluhan rumah sehat atau tidak sehat,sanitasi dan jambanisasi karena masing masing Pekon sudah pranika dengan menghidupkan post. Remaja.
3. Penyuluhan tentang remaja pranika dengan menghidupkan post. Lansia.” Pungkasnya.
Pewarta bang Romzi