faktaberita.online Tanimbar, Pesta Demokrasi masih kurang lebih sebulan Lagi, semua alat peraga kampanye caleg menghiasi tempat-tempat khusus yang telah ditentukan oleh Panwas baik di kabupaten maupun di kecamatan namun hingga saat ini ada spanduk yang masih berdiri sempurna dan ada juga yang sudah sobek karena di duga ada yang sengaja menyobek Spanduk-Spanduk milik lawan politiknya.
Damas Luanmase Calon DPRD Dapil II Kecamatan Wermaktian-Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ketika di konfirmasi media ini mengenai Pengrusakan spanduknya yang dipasang dilapangan Botavi Kecamatan Wermaktian, Jumat 5/01/24 mengatakan bahwa dirinya tetap mengampuni siapapun pelaku pengrusakan spanduk tersebut.
” Jadi begini pengrusakan terhadap spanduk saya itu sebenarnya sesuai dengan mekanisme telah membatasi hal orang dalam berdemokrasi, namun saya memilih untuk mengampuni orang-orang yang telah merusak spanduk saya itu” Ujaranya
Ketua SBSI Maluku itu mengatakan bahwa, ada beberapa faktor yang kadang membuat orang bisa saling menyerang dalam berbagai perhelatan Politik yakni Pertama ketidak mampuan Oknum- oknum pengrusakan spanduk tersebut dalam menterjamakan nilai-nilai demokrasi dan etika berpolitik
” Mereka dapat merusak spanduk saya karena mereka tidak memiliki etika politik atau yang dalam bahasa Seira disebut politik sialang, kemudian bagi saya mereka belum dewasa dalam berdemokrasi, hal itu mungkin juga bisa terjadi karena kandidat calegnya tidak mampu mengajarkan nilai-nilai kebebasan berdemokrasi Kepada Pendukungnya” Kesalnya
Hal yang Patut di contohi dari seorang Demas Luanmase Aktivis Buruh Maluku ini adalah ketika alat peraga kampanyenya di rusak oleh orang lain yang mana menimbulkan amarah dari tim relawannya namun Demas Luanmase tetap meresahkan amarah mereka dengan kata-kata bijak .
“Setiap orang yang merusak alat peraga kampanye dalam hal ini spanduk yang dipasang di lapangan Botavi Kecamatan Wermaktian sana dugaan saya mereka telah menunjukkan kejahatan hatinya terhadap saya, olehnya itu kepada Semua Tim Relawan Demas Luanmase di Wermaktian agar tetap tenang jangan mudah terpancing sebagai sesama saudara mari kita kalahkan Kejahatan Hati mereka dengan Kebaikan yang ada pada kita, biarkan mereka yang merusak spanduk itu berurusan langsung dengan Tuhan suatu saat nanti.”Tutupnya. (TIM)