faktaberita.online,-Pemilihan Legislatif kian dekat. Figur-figur muda bermunculan untuk ikut serta berpartisipasi dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang baik pada legislatif maupun presiden
Satu figur muda Asal Seira Blawat berdarah Selaru Demas Luanmase caleg DPRD Kota Kabupaten Kepulauan Dapil II yang meliputi Kecamatan Wermaktian dan Selaru dari Partai Buruh. Ia merupakan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Maluku yang mana kesehariannya selalu memperjuangkan hak-hak parah Buruh di Maluku.
Demas Luanmase Pria berdarah Selaru ini Lahir Seira, 23 Maret 1988 Oleh karena tuntutan kehidupan harus merantau ke Ambon dan bergelut dalam bergabagi organisasi kemanusiaan hingga saat ini lebih focus kepada advokasi hak-hak masyarakat Buruh, baik diperusahaan,maupun Buruh secara mandiri
Demas Luanmase kepada media ini 5/12/2023 mengatakan bahwa dirinya terjun ke politii dan maju sebagai caleg karena ingin mengabdikan dirinya untuk bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang. Salah satu misi perjuangan utamanya adalah memperjuangkan kesejahteraan kaum Buruh baik Buruh Tani, Nelayan, Buruh diperusahaan, Buruh Bangunan, Buruh pelabuhan dan semua Clas Pekerja di Tanimbar.
“Tujuan utama saya maju ini adalah ingin melengkapi saudara-saudara saya yang senior untuk lebih focus pada Perjuangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada semua lapisan kamu Buruh diantaranya jaminan kecelakaan Kerja Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian kepada Kaum Buruh yang belum tersentuh oleh Intruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 ini,” Kata Demas Luanmase yang akrab di Sapah Bung Dimas
Demas Luanmase dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua sederhana yakni Sefnat Luanmase, dan Lidya Matruty ayahnya Sefnat mengalami buta total sejak Demas Luanmase bersusia 8 Bulan, namun berbekal semangat Bapak Sefnat dengan kondisi buta total yang hanya dituntun istrinya dapat berupaya sehingga anaknya bisa menjadi orang yang bermanfaat
“ Melihat perjuangan orang tua dengan gigih untuk mendewasakan saya kendatipun mereka dalam keadaan sakit, maka pada kesempatan baik ini saya ingin menjadi inspirasi Perjuangan dan membuktikan kepada semua kaum Buruh di Tanimbar bahwa keberhasilan itu milik tidak hanya milik mereka. Yang berduit namun milik semua orang tergantung Tuhan dan Masyarakat serta kerja keras kita sebagai individual,” tutupnya( TIM)
