Faktaberita.Online-LubukLinggau/Sumsel
Wisata merupakan salah satu kebanggaan dan Icon sebagai daya tarik para wisata untuk berkunjung ke daerah tersebut.Salah satu Icon kota Lubuklinggau,yang dibangun pada zaman kerajaan Belanda pada tahun 1941,saat ini sanyangnya bendungan/Wisata tersebut dinyatakan kurang perawatan dan perhatian dari pihak Pemda dan dinas terkait.Dari hasil pantauan awak media di lapangan, tempat tersebut terkesan kumuh dan kotor.Senin,06/11/2023.
Melalui ketua Lembaga Swedaya Masyarakat (LSM) KCBI (Supriyadi), Mengatakan,”Tempat ini seharusnya mendapat perhatian dan perawatan dari pihak pemerintah,dalam hal ini Wali Kota Lubuklinggau dan Dinas DLHP kota Lubuklinggau dan DisPariwisata kota Lubuklinggau.Mengapa demikian,karna wisata ini terkesan kotor dan kurang sedap dipandang oleh para wisata dari luar kota Lubuklinggau ujarnya.
Lanjut, Supriyadi: Seharusnya tempat yang menjadi icon kota Lubuklinggau ini,dan merupakan wisata kebanggaan kota ini, diperhatikan bukan di biarkan seperti ini, disini terlihat jelas bahwa pihak Pemkot dan DLHP kota Lubuklinggau termasuk Dinas Pariwisata kota Lubuklinggau,tidak memperhatikan tempat ini,imbunya.
Dengan keterangan hasil survei saya dilapangkan, tempat ini sangat kotor dan jorok ditempat nya.terlihat sampah berserakan dan kebersihan nya kurang terawat,dengan ini saya minta kepada pihak Pemkot agar memperhatikan tempat ini,jangan di anggap remeh dan jangan diselewengkan dan jangan di pandang sebelah mata.Tutup Supriyadi.
Sekali lagi saya berharap agar pihak tersebut,di atas segera mengindahkannya,dan jangan sampai saya menyurati kepada pihak tersebut diatas.Harap Ketua KCBI MLM.
Pewarta : Kabiro Musi Rawas