Bhabinkamtibmas Makatian berhasil Pecahkan Permasalahan Warga Melalui Program Problem Solving

Uncategorized154 Dilihat

faktaberita.online – Polda Maluku, Polres Kepulauan Tanimbar, guna terciptanya kehidupan yang harmonis, rukun dan damai, Bhabinkamtibmas Desa Makatian Aipda A. G. Basaur menyelesaikan persoalan Warga melalui Problem Solving yang bertempat di Mako Polsek Wermaktian, Minggu (05/11/23).

 

Problem Solving yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Makatian Aipda A. G. Basaur tersebut terkait dugaan Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh FR (30) terhadap diri korban RM (29), yang kejadian tersebut terjadi di Desa Makatian, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

 

Kejadian Penganiayaan tersebut terjadi diakibatkan karena Pelapor RM (29) yang sementara dalam keadaan sakit tidak melayani Terlapor FR (30) untuk menyiapkan makanan sehabis Terlapor baru pulang dari Melaut. Karena tidak merasa dilayani, Terlapor langsung melakukan Penganiayaan sebanyak 1 (satu) kali hingga mengenai bagian lengan kiri Pelapor.

 

Akibat dari peristiwa Penganiayaan tersebut, Pelapor tidak merasa puas dan melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas, sehingga kedua belah pihak pun dihadirkan oleh Bhabinkamtibmas guna memediasi terkait persoalan tersebut dengan harapan Bhabinkamtibmas dapat memberikan pembinaan kepada Terlapor.

 

Setelah dilakukan Mediasi melalui Musyawarah antara Bhabinkamtibmas bersama kedua belah pihak, Saudara FR (30) pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Saudari RM (29) serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

 

Pelapor RM (29) pun menerima permintaan maaf dari Terlapor FR (30) yang juga merupakan Suaminya. Sehingga untuk menguatkan pernyataan tersebut, Terlapor FR (30) pun membuat surat Pernyataan yang ditandatangani olehnya serta menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi, baik kepada Pelapor maupun kepada siapapun.

 

Sebelum menutup giat tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan nasehat dan Imbauan Kamtibmas tentang saling menjaga dan menyayangi terhadap sesama, pentingnya hidup rukun dan damai tanpa adanya permusuhan antar Masyarakat khususnya di dalam Rumah Tangga, apabila ada permasalahan alangkah baiknya dibicarakan dengan baik.

 

“Pentingnya hidup rukun dan damai, jauhi segala bentuk tindakan yang dapat menyusahkan diri sendiri maupun orang lain. Apabila ada permasalahan alangkah baiknya dibicarakan dengan baik” tutupnya.(JKFBO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *