Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas utara, diduga tentukan tarif fee proyek yang tidak wajar kepada pengusaha kontraktor.Hal ini diungkapkan oleh salah satu kontraktor yang pernah mendapatkan kontrak proyek di Musi Rawas Utara.
“Informasi didapat dari salah satu pengusaha kontraktor proyek asal Muratara berInisial (RA), Ia mengatakan besarnya fee proyek fisik di kantor Disdik muratara mencapai 17 persen, itupun belum di hitung uang setoran tanda jadi hak untuk memiliki proyek.Rabu,(25/10/2023)
Adapun yang sering mengambil Fee proyek diduga dilakukan oleh oknum Honorer Disdik Muratara (AU) dalam hal itu diperintahkan oleh (ZI),Diduga fee proyek tersebut ditarik melalui sejumlah pengusaha Kontraktor yang mempunyai kegiatan proyek di kantor Disdik muratara”Kata Pengusaha Kontraktor Muratara RA saat dikonfirmasi pada 25 Oktober 2023.
“Kembali di tanyakan kapan waktu penarikan Fee proyek, ia melanjutkan apabila oknum (AU) mengambil fee proyek ketika pengerjanya sudah selesai itupun tidak pernah melalui Trasfer, namun melakukan pengambilan uang fee di tempat pertemuan yang ditentukan oleh pihak oknum disdik itu sendiri, atara lain tempat tersebut diduga berlokasi di hotel kota Lubuklinggau.
Selain itu ,Ia juga mengaku fee proyek 17 Persen di kantor Dinas pendidikan muratara tersebut begitu besar, itu namanya pemerasan bagi kami pengusaha kontraktor, sedangkan kita tau pembangunan insfrastruktur di muratara ini ,semata-semata hanya inggin memajukan kabupaten muratara ”Pungkasnya.
Pewarta ( Kaperwil Sumsel )
