Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Setelah melihat dan mendengar berita yang viral di berbagi media tentang Pengeniayaan Salah satu warga Desa Tanjung Agung kecamatan karang jaya kabupaten Musi Rawas Utara yang diduga dilakukan oleh 6 orang oknum anggota TNI Yon Zipur 2 Palembang yang bertugas di perusahaan Perkebunan Sawit PT CLBB/ KGS
Masyarakat desa tanjung agung mengecam keras meminta pemerintah yang terkait segerah menindak tegas perusahan atau oknum TNI yang sudah melakukan Pengeniayaan itu 21/09/2023
“Beberapa warga Desa tanjung agung waktu dimintai keterangan mengatakan kalau mereka tidak terima atas tindakan oknum TNI yang tidak manusiawi yang mana seharusnya TNI adalah sebagai pelindung rakyat malah sebalik nya mendi pengeniaya masyarakat secara tidak manusiawi.
“Kami meminta kepada pemerintah agar masalah ini segerah diselesaikan apa bila tidak ada kejelasan dalam masalah ini terpaksa kami masyarakat harus melawan kami anak melakukan Demonstrasi dan juga melakukan penyetopan sementara semua kegiatan Perusahan PT CLBB/ KGS sampai ada kejelasan dalam masalah ini “ungkap beberapa warga desa Tanjung agung”.
Hendra Bahalis (Ketua LSM LIN)Bersama Supriyadi (ketua LSM KCBI)Musi Rawas Utara beserta beberapa media mengatakan siap mendampingi korban dan masyarakat tanjung agung sampai proses masalah ini menjadi terang.
Kami akan terus melakukan segala upaya untuk membantu masyarakat kecil yang teraniaya sampai ada kejelasannya agar masyarakat tidak merasa kalau hukum itu hanya berlaku kepada meka yang kecil saja, tetapi juga benar berlaku buat semua orang sesuai dengan peraturan undang – undang” ucap Hendra”
Yang mana Anggota TNI seharusnya adalah Benteng Negara, pelindung dan pengayom masyarakat malah sebalik nya membabi buta tanpa rasa kemanusiaan. “Lanjut Hendra”
Supriyadi juga menambahkan sekarang kesehatan DN Korban penganiayaan diduga kuat dilakukan oleh 6 orang oknum anggota TNI itu semakin menurun, selain menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, makan pun dia sangat sulit karena mulut nya susah untuk menguyah akibat 3 gigi bagian depan lepas akibat pukulan itu.
Atas dasar itulah kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja dibidang sosial , jiwa kami merasa terpangil melihat kondisi masyarakat yang dianiaya secara berutal dengan alasan karena dia mencuri beberapa janjang buah sawit TBS.
Kami juga tidak membelah atau membenarkan kalau ada masyarakat yang melanggar hukum tetapi tidak juga begitu caranya serahkan saja kepada pihak yang berwewenag menaganinya bukannya harus main hakim sendiri sampai membabi buta seperti itu.
Kami juga meminta kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) baik Dewan perwakilan rakyat (DPRD) maupun Bupati jangan Tigal diam atas tindakan sewenang-wenang perusahan terhadap rakyat nya, yang menurut kami tidak manusiawi.”Tutup Supri”
Pewarta : Kaperwil Sumsel