Perpustakaan, Jadi Sahabat Terbaik Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan

Karang Intan, FaktaBerita.Online,-

Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, menjadi sahabat sekaligus tempat favorit bagi Warga Binaan mengisi waktu selama menjalani pembinaan di Lapas. Senin 18/09/2023

Perpustakaan menjadi tempat ternyaman untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus hiburan, dari berbagai koleksi buku yang dimiliki Lapas.

“Perpustakaan Lapas Narkotika Karang Intan memiliki koleksi buku yang cukup lengkap dan beragam, mulai dari buku-buku keagamaan, peternakan, pertanian, perkebunan hingga novel. Kita juga menyediakan meja baca yang nyaman untuk mereka membaca dan perpustakaan ini tidak pernah sepi, selalu ada aktifitas membaca maupun peminjaman buku setiap harinya,” jelas Petugas Perpustakaan, Ardian, Senin (18/9).

Lebih jauh Ardian menambahkan, peminjaman buku dibagi menurut blok hunian. Hari Senin, Rabu dan Jum’at untuk warga binaan blok A hingga blok I, sedang hari Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk warga binaan blok J hingga L.

Salah seorang Warga Binaan yang tidak pernah absen meminjam buku, Saiful, mengungkapkan bahwa dirinya sangat suka membaca. Kebiasaan membaca sudah dimiliki ketika dirinya berada di luar Lapas, dan kebiasaan baik tersebut terbawa hingga saat ini.

“Saya aslinya suka membaca, sehingga saat berada di sini, banyak waktu saya gunakan untuk membaca buku di perpustkaan. Membaca buku sendiri sangat bagus dan membantu untuk menambah pengetahuan,” ujarnya senang.

Saat berada di Lapas, warga binaan memiliki keterbatasan untuk bisa mendapatkan informasi, oleh karena itu keberadaan perpustakaan jawaban atas keterbatasan tersebut. Lapas Narkotika Karang Intan memfasilitasi untuk warga binaan tetap bisa mendapatkannya, sekaligus menjadi pengetahuan dan hiburan, dengan membaca buku.

Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan Lapas Narkotika Karang Intan cukup beragam dan lengkap, serta rutin dilakukan pergantian. Hal ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalimantan Selatan.

(arb/ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *