Bolmong, Faktaberita.online – Pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi keleluasaan kepada pemerintah daerah agar sekolah dapat memilih cara penerapan pembelajaran
Muatan lokal (mulok) dapat dijadikan mata pelajaran (mapel) khusus ataupun disertakan ke dalam setiap mapel yang ada.
Memasukkan mulok ke dalam mapel tentunya merupakan tantangan tersendiri, sebab selama ini mulok biasa dijadikan mapel terpisah. Namun, guru-guru guru di SMP Negeri 5 Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong ) berhasil menyertakan mulok dan TIK dan mengkolaborasikan dengan Mata Pelajaran yang lain.
“Di sekolah kami sebenarnya belum menerapkan Kurikulum Merdeka dan belum tahu akan diterapkan kapan. Tapi kami mau coba belajar mandiri, termasuk melalui program Kurikulum Merdeka ini yang difasilitasi oleh pemerintah ” Sebut Kepsek Sukardi Bonde, S.Pd, di ruang kerjanya (15/9/2023)
Kepsek juga mengatakan bahwa pihaknya mengkolaborasi Tarian Daerah Bolmong Dana Dana dengan Tarian yang Gembira dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal ( Mulok) di Sekolah SMPN 5 Dumoga.
° Karena Pembelajaran ini baru tahap awal jadi kami ada 6 jam yang bagi 2 sesi 3 Jam untuk tarian dana dana dan 3 jam untuk tarian Gembira ‘ Ucapnya.
Ia juga menambahkan dalan pelaksanaan Tarian dana dana ini ada Tim dari guru guru yang membimbing, dan Pembelajaran ini juga sudah merupakan instruksi bupati dan sudah ada bukunya, Pungkasnya. ( Jhon L)