Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Kecelakaan bisa terjadi dimana saja,kapan saja,tanpa di duga dan dikira kapan datangnya.Kerena menurut falsafah dan pribahasa orang lama,dan alim ulama,Rizki,maut,dan jodah itu rahasia Allah SWT,kita tidak tahu kapan dan bagaimana cara datang nya.
Seperti yang terjadi pada hari ini,salah satu mobil carry bernomor polisi BG 8379 IV, yang terjatuh di jembatan penghubung antara Desa Sungai Baung dan Desa Pulau Lebar.Kejadi yang terjadi sekitar pukul 13.45,dini hari, Mobil Carry Yang membawa Anak sekolah ini, terjatuh dari jembatan akibat di tabrak mobil dam truk dari belakang dengan arah yang sama, mobil tersebut bermuatan Koral.Kamis,(31/08/2023).
Kejadian ini bermula pada pada saat mobil carry yang mengangkut Anak sekolah tersebut,hendak pulang ke desa Pulau lebar, tiba-tiba di sebuah jembatan 2 tertabrak mobil bermuatan Koral dari belakang.Hal ini menyebabkan mobil carry bernomor polisi BG 8379 IV terjatuh kesamping Jembatan.Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian ini,namun sopir dan anak-anak sekolah merasa terauma akibat kejadian tersebut.
Ada beberapa korban yang mengalami luka ringan,dan pada saat itu juga korban langsung dibawa ke polindes terdekat oleh warga.
Salah satu warga berinisial (AK), mengatakan,ini kejadian merupakan salah satu peringatan terhadap penggunaan jalan ini,dan terkhusus pengguna jembatan ini,kami berharap sebelum terjadi kecelakaan selanjutnya,dan memakan korban jiwa, kepada pihak pemerintah, desa,kecamatan, bahkan kabupaten,agar dapat memberikan peringatan terhadap mobil-mobil yang menggunakan jalan dan jembatan ini, supaya mengurangi kepasitas muatannya,dan aturan jalannya agar mengatur jarak yang maksimal,agar tidak terjadi penyempitan dan kepadatan saat di jalan, terutama di jembatan ini.ujarnya.
Disamping menjaga dan mengontrol proses evakuasi awk media Faktaberita.Online,terus mencari tanggapan terkait kejadian tersebut.
Ditempat yang sama,salah satu warga berinisial (AL), berharap kepada pihak pemerintah, supaya mempercepat pembangunan jembatan ini,agar tidak terjadi kepadatan saat melewati jembatan ini,lebih jelasnya agar tidak terjadi kecelakaan dan musibah berikut nya, yang dapat memakan korban,bahkan bisa merenggut nyawa pengguna jalan ini.ungkapnya.
Proses Evakuasi Mobil tersebut,memakan waktu yang cukup lama,sembari menunggu alat berat berjenis Buldozer, sehingga evakuasi selesai sampai pukul 16.45 mobil tersebut berhasil di evakuasi.
Red :Kaperwil Sumsel