Fakta berita Online – Tangerang –
Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Institut Kemandirian menyelenggarakan acara Peluncuran Program Sekolah Tukang Ahli (STUKA) yang berbasis kontruksi bangunan kegiatan berlangsung pada Rabu 23/08/2023 di Gedung Wardah, Institut Kemandirian – Dompet Dhuafa Jalan: Zaitun Raya, Komplek Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang – Provinsi Banten.
Acara juga turut dihadiri oleh Abdurrahman Usman selaku Direktur Institut Kemandirian, Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Parni Hadi selaku Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa, serta tamu undangan lainnya.
Adapun kegiatan dibuka pada pukul 09: 00 WIB, diawali dengan pembacaan Kitab suci Alquran dan doa oleh tokoh agama, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Direktur Institut Kemandirian Abdulrrahman Usman dalam sambutannya mengatakan,
”Saya sangat senang atas peluncuran Sekolah Tukang Ahli (STUKA) dan bangga, ini sebagai wujud amanah atas wakaf yang diberikan kepada Dompet Dhuafa ujarnya ”.
Usman menambahkan, Institut Kemandirian telah mencetak 8000 tenaga ahli tukang dan semua didukung oleh Dompet Dhuafa
Semua ini digagas oleh Parni Hadi, tentunya membutuhkan 14 ribu untuk tenaga ahli tukang yang berdampak dan bermanfaat pada Sumber Daya Manusia (SDM) pada dunia Kontruksi,” tutur, Usman
Menurutnya dimana semua aspek banyak sekali yaitu tenaga ahli AC, ahli Plafon, tentunya ini dirasakan penerima manfaat, sehingga bisa mewujudkan kemandirian melalui pelatihan- pelatihan terhadap sosial dan bisnisnya, diharapkan bisa bermanfaat bukan hanya untuk Dompet Dhuafa tetapi untuk umat juga.
Menurut data Badan Pusat statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4juta orang pada Agustus 2022, Pengangguran paling banyak berasal dari kelompok usia 20-24 tahun, yakni 2,54 juta orang. Angka ini setara 30,12% dari total pengangguran nasional.
Beberapa faktor penyebab masih tingginya angka pengangguran di Indonesia ini karena adanya gap keterampilan, termasuk kurangnya pelatihan yang relevan, ketidakcocokan antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri, dan perubahan dinamis dalam tuntutan pasar kerja.
Institut Kemandirian sebagai sebuah lembaga pelatihan vokasi bagi masyarakat terus berupaya menjadi solusi untuk mengatasi gap keterampilan SDM di Indonesia dengan terus melakukan inovasi pengembangan program pelatihan yang adaptif, dan penguatan keterampilan karakter yang mendukung pertumbuhan potensi SDM yang berkelanjutan dalam berbagai sektor industri.
Pada tahun 2023 ini, Institut Kemandirian kembali menginisiasi program vokasi dibidang konstruksi bangunan dengan nama program “Sekolah Tukang Ahli (STUKA)”, program vokasi ini diharapkan dapat mendukung keterbutuhan tenaga kerja dibidang konstruksi bangunan, dengan mencetak lulusan-lulusan SDM yang kompeten baik dari aspek keterampilan dan juga karakter.
Selain itu ditempat yang sama Rahmad Riyadi Selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa menjelaskan,
”Dengan peluncuran Program Sekolah Ahli Tukang ( STUKA) merupakan wujud implementasi apa yang menjadi cita- cita dari Dompet Dhuafa yang menjadi program diisi dengan nilai- nilai sosial dan bisnis, dimana bisa memiliki manfaat filantropi dan seni komersil, tentunya ini sebagai jalinan yang bertujuan baik” pungkasnya.
Wisma Hamidi Lubis