Pembangunan TPT Kali Batara. Ds Pasanggrahan Diduga Merusak Ekosistem TPU Kirana

Uncategorized187 Dilihat

Foto : Rudi Hartono bendahara LSM GNR Indonesia

Kab, Tangerang-FBO

Sangat disayangkan pembangunan TPT/Tanggul, sungai diperum Taman Batara Desa Pasanggrahan Kec, Solear meninggalkan kerusakan di lingkungan pemakaman umum kirana, kerusakan tersebut diakibatkan penebangan secara liar beberapa pohon pisang dan pokok pohon kayu untuk di timbun kebekas galian TPT atau Tanggul tersebut
Foto : Timbunan urukan Pohon pisang dan pokok pohon kayu

Rudi Hartono bendahara LSM GNR Indonesia, menyayangkan kenapa harus menebang pohon untuk menguruk pinggiran TPT kali tersebut dengan potongan batang pisang dan potongan pokok kayu ujar Rudi Hartono kepada awak media Sabtu 12/08/2023

Dari informasi dan narasumber yang didapat rekan media faktaberita online dan cetak, bahwasanya pembangunan TPT kali batara tersebut dari Dinas Sumber Daya Air (DBMSDA) Kab, Tangerang dan menurut keterangan ketua Rt setempat pelaksananya bernama Helmi dari Dinas SDA Kab, Tangerang namun hingga pekerjaan tersebut selesai mandor maupun Helmi selalu menghindar dari awak media, hal tersebut berdasarkan fakta dilapangan beberapa kali awak media mendatangi lokasi kegiatan pembangunan tpt kali batara guna mengKonfirmasi, namun mandor maupun Helmi selaku pengawas dari Dinas SDA Kab, Tangerang keduanya tidak pernah ada di lokasi

Rudi Hartono juga heran masa sekelas DBMSDA Kab, Tangerang mengerjakan pembangunan TPT kali batara desa Pasanggrahan Kec, Solear hanya 30m panjangnya serta tingginya mencapai 4m, dan menelan anggaran sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dan menurut narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, seharusnya anggaran sebesar itu bukan hanya untuk membangun TPT kali batara tetapi untuk pemagaran menggunakan panel pada pemakaman kirana itu kalau merujuk pada usulan Desa Pasanggrahan ujar narasumber kepada awak media

Anggaran untuk Pembangunan TPT atau Tanggul kali tersebut patut dipertanyakan dan seperti apa SPK-nya, hingga menelan anggaran yang fantastis, Rudi Hartono selaku bendahara LSM GNR Indonesia akan menyurati DBMSDA Kab, Tangerang terkait anggaran dan spk kontrak kerjanya di tunjukkan kepada siapa

(Red/Har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *