Lapas Narkotika Karang Intan Raih Terbaik I, Transaksi Digipay dan Pelaksanaan Anggaran Semester I 2023

Daerah, Pemasyarakatan1732 Dilihat

Karang Intan, FaktaBerita.Online,-

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali torehkan prestasi. Kali ini penghargaan didapat dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin pada kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I tahun 2023 secara daring, Rabu (09/08).

“Penghargaan ini diraih dengan kerja keras, pelaksanakan pengelolaan anggaran yang akuntabel, kesesuaian perencanaan, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran, serta kepatuhan terhadap regulasi yang ada. Tentu kita berharap prestasi yang didapat ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus berkinerja terbaik,” terang Kepala Lapas Wahyu Susetyo.

Lapas Narkotika Karang Intan meraih penghargaan untuk katagori transaksi digipay/marketplace dan pelaksanaan anggaran semester pertama tahun 2023 dengan masing-masing katagori raih terbaik pertama.

Kementerian Keuangan mengembangkan mekanisme pengadaan barang atau jasa yang menggunakan uang persediaan melalui digipay yaitu sebuah platform yang mengintegrasikan sistem marketplace belanja pemerintah dan sistem digital payment.

“Kita mengalihkan transaksi manual menjadi online digipay untuk mendukung program pemerintah menggunakan sistem pembayaran transaksi belanja pemerintah melalui marketplace. Kita berkomitmen untuk terus menggunakan digipay karena lebih efisien, transparan dan akuntabel,” ungkap Operator Persediaan Lapas Narkotika Karang Intan Nurbaiti.

Dikatakan Bendahara Lapas Narkotika Karang Intan Agus Salim, capaian yang diraih ini tidak lepas dari kerja sama dan profesionalisme pengelolaan anggaran yang mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan, pelaksanaan anggaran, dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

“Dalam pelaksanaan anggaran yang diselenggarakan, kami senantiasa memperhatikan indikator-indikator yang menjadi aspek dalam penilaian IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran), terutama dalam revisi dan deviasi anggaran serta capaian output sehingga peningkatan IKPA dapat tercapai dengan baik,” pungkasnya.

(arb/ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *