Karang Intan, FaktaBerita,-
Petugas Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, menerima penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pelaksanaan tugas bidang pengamanan dari Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Aula Ruang Kunjungan, Selasa (18/07).
“Sebagai petugas tentu kita harus memberikan contoh yang baik terhadap Warga Binaan, misalnya dalam berpenampilan maupun berprilaku sehari-hari. Bekerja ekstra dalam hal-hal yang positif,” jelas Kalapas awali pengarahannya.
Dirinya meminta kepada seluruh Petugas agar memahami sepenuhnya bagian dari tanggung jawab pengamanan, salah satunya dengan rutin melakukan kontrol keliling blok hunian dan menjaga komunikasi kepada Warga Binaan. Komunikasi yang terjalin merupakan upaya persuasive yang harus dijaga bagian dari deteksi dini sehingga diharapkan mampu tercipta kondusifitas lingkungan Lapas.
“Berikan informasi-informasi penting demi keamanan bersama baik kepada teman ataupun atasan. Antisipasi setiap kegiatan yang bisa menimbulkan gangguan, juga jangan menjadi pengkhianat, untuk menjaga diri sendiri, teman, keluarga dan nama baik organisasi,” tambahnya.
Kalapas yang juga merupakan alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ini menekankan pentingnya kerjasama dalam setiap pelaksanaan tugas yang diemban. Petugas tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, karena koordinasi dan satu visi akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kegiatan penguatan dihadiri tanpa terkecuali seluruh Petugas pengamanan Lapas Narkotika Karang Intan. Semua peserta fokus menyimak berbagai arahan yang disampaikan Kalapas, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Rustam Efendi dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Fahrurazi.
Mengakhiri arahan, Kalapas meminta kepada komandan regu untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan regu pengamanan, misalnya dengan memberikan pemahaman kepada anggota regu terkait pekerjaan pengamanan.
“Ketegasan, kesabaran dan emosi harus dijaga, jangan membuat suatu hal yang besar pada akhirnya. Tingkatkan pemeriksaan baik kepada Warga Binaan ataupun kepada Petugas. Penggeledahan badan dan barang harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Kegiatan pengarahan ditutup dengan pemeriksaan urin seluruh Petugas, dan didapati seluruh Petugas dinyatakan negative narkotika.
(arb/ysf)