Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Pertemuan Lintas Sektor Bahas Masalah HIV/AIDS Bersama Dinkaes Banjar

Daerah365 Dilihat

Martapura-Faktaberita.Online

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA karang intan berkomitmen penuh berikan pelayanan kesehatan prima terhadap warga binaan.Komitmen tersebut diwujudkan dengan keikutsertaan poli klinik Pratama Lapas Narkotika Karang Intan.Muhriadi Fahmi,pada kegiatan pertemuan lintas sektor program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) tingkat kabupaten Banjar yang digelar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar di Martapura.Senin,(26/06/2023).

Kepala Klinik Pratama (Muhriadi Fahmi),melalui pesan WhatsApp, mengatakan bahwa pada hari ini,akan ada materi khusus yakni praktik penggunaan aplikasi SIHA ( Sistem Informasi HIV/AIDS), dimana aplikasi ini akan memudahkan bagi pengguna aplikasi yang memeriksa keadaan ataupun pengecekan terhadap warga binaan yang terkena ataupun penderita HIV/AIDS.Beliau juga menjelaskan, sebelumnya pendataan HIV/AIDS bagi warga binaan dilakukan oleh puskesmas karang intan 1 selaku mitra dalam penanganan kasus tersebut di lapas.unkapnya.

Setelah kegiatan ini, nantinya warga binaan yang melakukan pemeriksaan HIV/AIDS dibuatkan hasil rekaman medis pada aplikasi SIHA,sedang tahap pengobatan dan lainya,tetap menjadi bagian dari puskesmas karang intan 1.tutupnya.

Lapas Narkotika Karang Intan bekerja sama dengan Dinkes Banjar,dan puskesmas karang intan 1 pada setiap kegiatan VTC ( Vonutaty Counselling and Testing), pemeriksaan HIV/AIDS dan IMS kepada warga binaan.Lapas akan memfasilitasi tempat dan warga binaan yang akan diperiksa pada setiap agenda pemeriksaan yang dilangsungkan.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan ( Wahyu Susetyo),dalam keterangannya menuturkan, pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS menjadi prioritas dalam upaya melindungi kesehatan, meningkatkan kualitas hidup,dan menciptakan warga binaan yang lebih sehat, berkeadilan,dan berkelanjutan untuk suksesnya warga binaan.

HIV/AIDS perlu dicegah dan dikendalikan karena memiliki dampak yang serius terhadap individu, komunitas dan masyarakat secara luas terlebih bagi warga binaan yang sedang menjalani pembinaan di Lapas.Jika mereka sakit,maka kita tidak akan bisa optimal mengikuti pembinaan yang diselenggarakan,oleh karena itu kita berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan prima terhadap seluruh warga binaan kita terkait Maslah HIV/ AIDS ini.Pungkasnya.

Maka dari itu kita akan terus bekerjasama dan berkomitmen dengan pihak Dinkes Banjar dan puskesmas karang intan 1.Tutupnya.

Pewarta : Redaksi Umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *