Pangkalpinang, FaktaBerita.Online,-
Polresta Pangkalpinang mengadakan penyuluhan operasi bina waspada kepada anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas ll Pangkalpinang. Senin 19/06/2023
Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka terkait Radikalisme yang berkembang di masyarakat, dan bertempat di Aula LPKA Pangkalpinang.
Kedatangan Tim Binmas Polresta Pangkalpinang disambut hangat oleh Surya Gunawan selaku Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (wasgakplin) yang mewakili Kepala LPKA Pangkalpinang serta pejabat lainnya.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada anak binaan mengenai bahaya kejahatan radikalisme, kelompok ekstrim dan aliran agama/kepercayaan sesat serta cara untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar.
Sebanyak 30 anak binaan LPKA Pangkalpinang belakang sosial menghadiri kegiatan ini. Mereka antusias mengikuti sesi penyuluhan yang dipandu oleh tim Binmas Polresta Pangkalpinang
Kanit Tibsos Binmas Polresta Pangkalpinang, Aipda Adli Azmi, menyampaikan pentingnya penyuluhan ini sebagai bagian dari upaya polisi untuk memberikan perlindungan dan pembinaan kepada anak binaan LPKA Pangkalpinang.
Ia berharap dengan adanya penyuluhan ini, anak-anak dapat menghindari diri dari bahaya kejahatan radikalisme, kelompok ekstrim dan aliran agama/kepercayaan sesat sertamenjadi generasi yang cerdas dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Melalui penyuluhan operasi bina waspada ini, kami berharap anak binaan dapat memiliki kesadaran yang tinggi terkait keamanan dan ketertiban di sekitar mereka. Kami ingin mereka menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar Adil
Diharapkan, dengan adanya kegiatan penyuluhan operasi bina waspada ini, anak binaan LPKA Pangkalpinang dapat menjadi generasi yang lebih sadar dan tanggap terhadap berbagai ancaman kejahatan radikalisme di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk turut berperan dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak yang membutuhkan serta masyarakat luas.
(Red)