Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan, Kades Atue Berharap Dapat Meningkatkan Perekonomian Warga

Daerah432 Dilihat

Fakta Berita.Com

LUWU TIMUR – Pemerintah Desa Atue kecamatan Malili kabupaten Luwu timur, bersama warga melaksanakan gotong royong, yang dikemas dalam “Berkah Giat Jumat Pagi“.

 

Gotong royong yang dirangkaikan dengan pembagian bantuan ketahanan pangan, merupakan salah satu upaya pemerintah desa, untuk meningkatkan pendapatan terhadap warga.

 

 

Sebelum penyerahan bantuan, terlebih dahulu, pada setiap hari jumat, pemerintah desa bersama warga, melaksanakan gotong royong.

 

 

gotong royong dipusatkan di pemakaman, oleh para kepala keluarga, serta kegiatannya di pimpin langsung oleh kepala desa, Abdul Hamid BSc.

 

sementara itu, khususnya untuk para kaum ibu, membersihkan halaman mesjid desa Atue, yang di pimpin oleh Andi St. Sulaeha, ketua Tp PKK desa Atue.

 

Disamping itu, usai bergotong royong, pemerintah desa Atue, melaksanakan penyaluran bantuan ketahanan pangan kepada 220, bagi warga yang mempunyai lahan kosong.

 

“Adapun bantuan yang diserahkan, yakni bibit durian musangkin, bibit duku, bibit nangga thailand dan juga bibit kelengkeng.

 

 

pembagian bantuan diserahkan langsung oleh kepala desa Atue, bersama ketua Tp PKK desa Atue, yang dihadiri, pendamping Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, BPD, bersama Tokoh Masyarakat setempat, Jumat, (16/06/2023).

 

penyerahan bibit, dipusatkan di halaman depan rumah kepala desa, yang masing masing kepala keluarga mendapatkan bantuan 2 bibit pohon.

 

 

“Alhamdulillah, gotong royong dan juga pembagian bibit, kepada warga telah selesai dan berjalan dengan lancar,” kata Abdul Hamid, BSc, Kepala Desa Atue.

 

Bantuan bibit tersebut sebagai salah satu upaya upaya Pemerintah desa, memberdayakan warga, dengan adanya bantuan ini, warga diharapkan menanam pada pekarangan rumah maupun lahan kosong.

 

“Bibit ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Menanamnya bisa dipekarangan rumah atau lahan kosong,” tuturnya.

 

Abdul Hamid juga mengharapkan, ke depan program-program bantuan bibit seperti ini masih ada. “Semoga ke depan tidak hanya bantuan bibit seperti yang sekarang, tetapi juga bantuan bibit lainnya, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *