Faktaberita.Online-Muratara.
Pemerintah Kabupaten Musi rawas Utara,secara terus menerus Berupaya untuk Menghentikan Aktivitas Penambang Emas ilegal Baik di darat maupun di aliran sungai.
Rapat koordinasi Pembentukan Tim Terpadu Pospam Terapung yang dipimpin ,Asisten I H. Alfirmansyah, ST. MT Berlangsung di Ruang Rapat Bina Praja Pemkab Muratara, Rabu (17/05/2023).
Hadir dalam Acara tersebut Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra, Dari TNI Serka Abdul Kadir Ketua LPPAS Samsul Bahri, Kades Muara Tiku Bahalisa,Kepala DLHP dan Kasat Pol PP Muratara serta pihak lain yang terkait.
Saat diwawancara oleh awak media, Asisten I H. Alfirmansyah,Menyampaikan bahwa, Rapat koordinasi yang terkait penambang Emas ilegal ini adalah merupakan salah satu Program Pemerintah untuk Mengembalikan kemurnian Air Sungai seperti dulu saat belum adanya Aktivitas Penambang emas ilegal di Aliran sungai.
“Alfirmansyah,”Pemerintaah Akan membuat Pospam Terapung untuk saat ini titiknya di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara, setelah itu baru kita dirikan lagi pos – pos yang lain di setiap Muara Pertemuan 2 aliran sungai.
Dilanjutnya,”Mengapa kita mendirikan Pospam terapung titik awal nya di Muara Tiku, Karena di situ ada Sungai Tiku yang Mengalir Kesungai Rupit yang tingkat pencemarannya Karenam ulah penambang Emas ilegal ini tingkat pencemarannya sudah tidak bisa kita Toleransi lagi.
Di tempat yang sama Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra juga Mengatakan,”Pospam terapung ini Akan kita dirikan bukan hanya di satu titik saja namun nanti akan kita bangun di setiap muara pertemuan Sungai, sungai yang ada dalam wilayah Hukum Polres Muratara ini.
“diteruskan Kapolres” Adapun yang akan menjadi bagian dari pengaman Aliran sungai ini terdiri dari Pemerintah,Polisi dan TNI LPPAS dan Masyarakat, karena saat ini sungai yang ada di Muratara sudah tercemar dengan tingkat yang Cukup tinggi,
Masi dengan Kapolres, Bahwa pihak Pengamanan akan melakukan 3 sistim pencegahan, Pertama Pendekatan, kedua Pelarangan dan Peringatan, ketiga Tindakan tegas dan selanjutnya akan di proses sesuai dg hukum yang Berlaku, tutupnya.
“Sedangkan di tempat yang terpisah Ketua LPPAS Muratara, Samsul Bahri mengatakan saat ini Sungai Tiku di Desa Muara Tiku, Sungai Minak di Desa Noman dan Batu Gajah serta Sungai yang Mengalir dari Ulu Rawas dan Rawas Ulu ,adalah Penyebab Utama Air sungai Keruh Mengental saat ini.ungkapnya.
Pewarta (Kabiro Muratara)