Kinerja PLN UP3 Cikupa Tangerang Dinilai Buruk, Kabel Induk SR Yang Terbakar dan Putus, Disambung “Asal Nyala”

Tanggerang400 Dilihat

Tangerang, Faktaberita.online-Kerusakan kabel induk  Saluran Rumah (SR) yang putus, cukup meresahkan kenyamanan pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara), apalagi kerusakan sudah sering terjadi berkali kali di tempat yang sama, bahkan pernah terjadi dua kali kebakaran kabel di tiang listrik yang sama, di awali dengan ledakan cukup meresahkan masyarakat sekitar, tepatnya di perumahan Taman Adiyasa perbatasan blok F dan blok E, Rt 08 Rw 07 desa Cikasungka kecamatan Solear kabupaten Tangerang provinsi Banten, 7/3/2023

“Hendar, salah satu warga di sekitar kejadian mengatakan “Kejadian mati listrik sebagian, karena putusnya kabel induk SR, terjadi sekitar pukul 19:30 wib, petugas melakukan perbaikan  sekitar  pukul 21:15 wib,  ini kegiatan perbaikan yang kesekian kalinya, dengan jenis kerusakan yang sama yaitu, putus kabel di tempat yang sama, bahkan sekitar 4 bulan yang lalu, di titik yang sama, terjadi kebakaran kabel, di awali dengan ledakan yang cukup kencang di barengi percikan api, terlihat mengerikan, pasalnya keberadaan kabel yang putus, persis di Tiang listrik yang keberadaan tiangnya  di perempatan jalan poros lingkungan, kejadian nya malam hari, sekitar pukul 21:30 wib,   kebakaran kabel sudah dua kali terjadi sekitar 4 bulan yang lalu, kejadian putus kabel ini yang ke 5 (lima) kalinya”  harusnya PLN merapikan kabel dan mengganti kabel yang putus dan terbakar, biar kejadian yang sama tidak terulang, masyarakat sebagai konsumen pelanggan PLN bisa merasakan kenyamanan pelayanan PLN” tutur Hendar, salah satu warga perumahan Taman adiyasa yang tinggal di dekat lokasi kejadian putusnya kabel induk SR, 7/3/2023.

Sementara Kasman salah satu teknisi dari Rekanan PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Cikupa Tangerang di temui di lokasi kejadian mengatakan “

“Membenarkan, putusnya kabel sudah terjadi berkali kali selama sekitar 6 (enam) bulan lebih, bahkan instalasi kabel di tiang masih semrawut, menjuntai ke bawah, belum ada penggantian kabel yang pernah terbakar dan terputus, kasman membenarkan, penyambungan kabel dan kondisi instalasi tidak memenuhi standar kelayakan, karena belum di lakukan penggantian dan perapian kabel,

“Sementara di sambung dulu, karena keterbatasan material di PLN UP3 Cikupa Tangerang, yang hingga saat ini masih belum tersedia alias kosong, Yang pasti, semua kejadian dan kerusakan sudah di laporkan ke PLN UP3 melalui  kordinator  pelayanan teknis, yaitu pak Doni, sekitar lima bulan yang lalu, tapi hingga saat ini komponen dan suku cadang yang harus di ganti belum ada, makanya sementara kabel belum bisa di ganti,” ujar Kasman 7/3/2023.

Sementara Tri,  mantan ketua Rt 08 di lokasi kejadian mengatakan”Menyayangkan langkah kegiatan perbaikan oleh PLN UP3 Cikupa kabupaten Tangerang provinsi Banten, yang di nilai Buruk, di anggap tidak profesional,

kurang memikirkan kenyamanan dan resiko keselamatan masyarakat  yang juga sebagai konsumen pelanggan PLN,  khususnya masyarakat perum Taman Adiyasa  blok E dan blok F, di rugikan, adanya kerusakan putusnya kabel Induk SR (Saluran Rumah) yang sering terjadi,  berdampak timbulnya pemadaman yang cukup lama hingga pernah terjadi sampai 5 (lima) jam lebih,

untuk perbaikan saat ini, terbilang cukup cepat, pemadaman total terjadi sekitar satu setengah jam, dengan penyambungan kabel yang di duga tidak memenuhi standar penyambungan sesuai Standar yang telah di tentukan, alias terkesan asal nyambung dan bisa nyala kembali,

“kenyataanya kejadian serupa hingga terjadi dua kali kebakaran, tapi metode perbaikan nya sama, yaitu cuma di sambung secara manual tanpa alat bantu penyambung kabel  atau konektor, tidak ada penggantian kabel dan komponen lainya, karena stoknya kosong, dan menurut kasman, teknisi perbaikan, permohonan penggantian komponen yang harus di ganti termasuk kabel, sudah di ajukan sekita 5 bulan yang lalu, tapi hingga saat ini belum ada barangnya,

“PLN (Perusahaan Listrik Negara) adalah  perusahaan BUMN (badan usaha Milik Negara) tapi dinilai kurang memikirkan kenyamanan konsumen pelanggan PLN,

“sudah berkali kali putus kabel di tempat yang sama, di duga mengabaikan metode perbaikan yang sesuai standar perbaikan yang di tetapkan, berkali kali cuma dilakukan penyambungan, karena komponen nya kosong, kedengarannya janggal,    tutur Tri, mantan ketua Rt 08 desa Cikasungka, di lokasi kegiatan perbaikan.7/3/2023 (Mular)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *