Tangerang, Faktaberita.online
Dugaan bagi-bagi uang jutaan rupiah pada Dinas Perumahan Pemukiman dan Pemakaman (Perkim-red) Kab, Tangerang di Tahun Anggaran 2023, perlunya ada pengawasan dari masyarakat pasalnya masyarakat juga berhak mengawasi pembangunan insfratruktur yang di biayai melalui APBN/APBD, dimana bagi-bagi uang bensin pengganti paket kegiatan pembangunan tersebut berpotensi adanya jual beli proyek serta kwalitas pengadaan barang dan jasa pastinya juga akan berpengaruh terhadap mutu insfratruktur itu sendiri dan agar dugaan bagi-bagi uang bensin sebagai pengganti paket kegiatan pada DPPP Kab Tangerang, tidak terulang kembali perlu peran serta pengawasan dari masyarakat ujarnya (M. Ikbal-red)
Adanya dugaan bagi-bagi uang bensin pengganti paket kegiatan atau proyek pembangunan pada Dinas Perumahan Pemukiman dan Pemakaman kabupaten Tangerang, atas informasi dua (dua) narasumber sumber pertama menginformasikan via pesan WhatsApp dan narasumber kedua (2) wawancara visual dengan narasumber kedua (M. Ikbal-red), hal tersebut melansir pemberitaan media harian online AktualNews.co.id
Seperti diberitakan sebelumnya oleh media harian online AktualNews.co.id, yang tayang tanggal 3 Januari 2023, dengan judul berita “Adanya Dugaan Gratifikasi Bagi-bagi Uang Bensin Pengganti Paket Kegiatan “ABT”, T.A 2022 Pada Dinas Pekim Kab, Tangerang Dibenarkan Oleh Ikbal M”, namun sayang pemberitaan adanya dugaan gratifikasi bagi-bagi uang bensin jutaan rupiah di Dinas Perkim Kab, Tangerang nyaris terlupakan.
Untuk itu awak media harian online faktaberita, coba menulusuri kebenarannya sayang dari informasi rekan-rekan media narasumber pertama saat ini sedang sakit dan narasumber kedua (M. Ikbal-red) mengatakan saya rasa cukup jelas pernyataan saya saat wawancara dengan awak media harian online AktualNews.co.id, untuk saat ini kita lihat saja perkembangan pembangunan di kab, Tangerang khususnya yang di tangani oleh DPPP Kab Tangerang ujar M. Ikbal
Berdasarkan bukti chat WhatsApp dan bukti lainnya dari narasumber pertama dan salah satu bukti chat WhatsApp dimana narasumber mengatakan dirinya saat itu menghadap kepada Kabid perkim diruangan kerjanya hal tersebut berdasarkan adanya janji kabid tersebut akan memberikan paket kegiatan pembangunan (murni-red) namun dirinya malah diberikan uang sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah), oleh Usup (Kabid perkim-red) namun uang tersebut sempat ditolak oleh narasumber, pasalnya narasumber menginginkan pekerjaan bukannya uang, bahkan Usup (kabid perkim-red) sempat berucap seperti ini ; mau terima ga kalau ga saya ambil lagi tutur narasumber masih menurut narasumber dugaan bagi-bagi uang bensin pengganti paket kegiatan pembangunan
bukan hanya kepada dirinya saja banyak rekan-rekan media dan LSM yang mendapatkan uang bensin tersebut bahkan ada yang mencapai goceng Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) perorangnya (bukti chat-red),
Untuk itu awak media online faktaberita melalui redaksi media harian online faktaberita akan melayangkan surat audensi konfirmasi kepada kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman kabupaten Tangerang, walau dari informasi bahwasannya media AktualNews.co.id, juga telah melayangkan surat audensi konfirmasi kepada Kadis Perkim namun surat tersebut hingga kini diabaikan oleh Kadis Perkim Kab, Tangerang
[Kaperwil Banten]
