Fakta Berita Online —- Lampung barat .Peratin pekon pagar dewa kecamatan sukau Sutisna naik pitam saat akan di konfirmasi oleh awak media mengenai Realisasi penyaluran dana desa tahun anggaran 2024 apa lagi saat awak media mempertanyakan Realisasi dana tambahan sebesar Rp 145.500.000 dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah yang di kucur kan pada pertengahan Nopember lalu.
Rabu 29/1/2025 peratin pekon pagar dewa sutisna kepada awak media mengatakan saya tidak bersedia menjawab pertanyaan kalian wartawan perihal dana tambahan tersebut , yang jelas dana itu sudah habis di buat kan air Bersih dan untuk anggaran stunting. Yang Berhak bertanya cuma inspektorat kalian awak media tidak punya hak ujar sutisna dengan muka merah sembari menahan emosi.
Sementara kita tau ada 27 pekon di lampung Barat ini yang mendapat kan dana desa tambahan sebesar Rp 145.500.000 salah satu nya pekon pagar dewa kecamatan sukau.
Pertanyaan nya apa kah peratin sutisna ini tidak mengerti tentang undang undang keterbukaan publik bahwa dana desa itu berhak di awasi oleh semua lapisan masyarakat termasuk lsm, media dan Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak terjadi penyalahgunan dalam pengelolaan dana desa tersebut.
Namun kalau di pikir pikir Wajar saja sutisna peratin pagar dewa ini naik pitam mungkin hati nya tidak kuasa untuk berkata bohong sementara diri nya takut kalau berkata jujur borok nya ketahuan apa lagi dia tau di pemberitaan sebelum nya setoran dana desa di kecamatan tersebut bocor ke publik bahkan atas intruksi langsung dari camat sukau bernama juremi dan di sampai kan dalam rapat di kantor kecamatan, di mana menurut informasi yang di dapat oleh awak media dari beberapa pj. Peratin yang tidak mau di sebut kan nama nya ada indikasi bagi bagi duit setoran ke camat 5 sampai 6 juta per pekon , tali asih untuk pj bupati sebesar 10 juta di duga di kordinir oleh pj peratin tapak siring Ali rahman belum ke istansi lain nya. Sehingga Wajar saja kalau sutisna ini naik pitam saat di konfirmasi oleh awak media. Bersambung..
