Beredar Undangan Panitia Pelaksana Even Sabung Ayam Pisau Ditimika Kapolres AKBP Billyandha Hildiario Budiman Tegaskan Akan Ditindak Lanjuti

Uncategorized25 Dilihat

 

Mimika Papua Tengah– Judi sabung ayam kembali menjadi sorotan setelah sebuah ajang berskala besar digelar di Kabupaten Timika. Kegiatan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan media sosial karena melibatkan taruhan fantastis hingga ratusan juta rupiah.

Menurut seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, turnamen sabung ayam ini diorganisir secara profesional dan mengundang peserta dari berbagai wilayah di Papua.

“Sabung ayam ini menggunakan pisau dan sudah berlangsung lama. Kali ini dibuat besar-besaran seperti turnamen resmi,” ujarnya.

Lebih mencengangkan, narasumber tersebut juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini diduga mendapat dukungan dari oknum aparat TNI, sehingga berjalan lancar tanpa hambatan. Hal ini memicu reaksi keras dari masyarakat yang mendesak aparat untuk segera menindak tegas kegiatan ilegal tersebut.

Acara yang bertempat di Arena Beringin Indah ini berlangsung pada 24-26 Januari besok , dengan total hadiah sebesar Rp 100 juta. Biaya pendaftaran ditetapkan Rp 25 juta per tim, sementara minimum taruhan Rp 11 juta secara tunai.

Peserta juga diwajibkan memenuhi syarat berat ayam antara 1.900 hingga 2.800 gram, dan aturan lain seperti larangan mengambil foto atau video selama acara berlangsung kecuali oleh penyelenggara.

Masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengambil tindakan.

“Kapolres Mimika harus bertindak tegas menutup kegiatan ini karena melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Jangan biarkan permainan judi ini dipelihara,” tegas narasumber.

Selain pelanggaran hukum, turnamen ini juga memunculkan kontroversi di masyarakat. Dugaan keterlibatan oknum TNI dalam menjamin keamanan kegiatan tersebut semakin menambah sorotan publik.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman ketika di konfirmasi oleh media  melalui pesan singkat WhatsApp tidak pernah mengeluarkan  Izin akan kami tindak lanjuti (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *