Fakta Berita Online —-Lampung Barat
Beredar pemberitaan di sejumlah media dan di tiktok mengenai dugaan setoran dana desa di kabupaten Lampung Barat sebesar Rp 16.000.000 sampai Rp. 18.000.000 per kepala desa rupa nya bukan isapan jempol belaka. Hal hal ini juga di sampai kan oleh beberapa pj kepala desa yang ada di kecamatan sukau kabupaten Lampung Barat yang tidak i hin di sebut kan edentitas nya demi keamanan. kepada awak media mengatakan wajar saja kalau kepala desa atau peratin takut ketemu orang belum aja dana desa itu cair kami sudah beberapa kali Mengadakan rapat di kecamatan bersama pak camat membahas setoran tersebut. Kat pak camat kepada kami setoran itu wajib demi keamanan kita semua kalau tidak ada setoran itu mungkin saja Aparat Penegak Hukum seperti kejaksaan bisa nganar ke pekon pekon ujar sumber itu kepada awak media.
Sejumlah pejabat kepala desa itu sembari mengeluh untuk di tunjuk menjadi pj. Kepala desa saja kami harus bayar sebesar Rp 10 juta dan ada yg husus mengkordinir untuk itu. Harapan saya untuk tahun 2025 nanti untuk setoran dana desa jangan sampai di patok lah jumlah besaran nya cukup berbagi Rasa saja kami juga mengerti kok ujar nya sembari mengeluh. Dan kalau Jaksa berani dan betul betul Bersih coba tanya kan ke pengurus Abdesi kecamatan uang itu di setor ke mana jangan kami hanya di jadi kan sapi perahan ujar sumber.
Terpisah kabid pemberdayaan masarakat pekon pauzan beberapa waktu yang lalu saat di konfirmasi mengenai setoran dana desa sebesar Rp. 16 juta sampai Rp. 18 juta tersebut diri nya tidak mengetahui perihal informasi tersebut. Diri nya juga sangat setuju kalau seluruh peratin atau kepala desa se lampung Barat di periksa Aparat penegak Hukum ( APH) guna melurus kan permasalahan tersebut kalau betul mau Bersih Bersih ya di sikat aja siapa yang terlibat, kalau kali nya segitu banyak juga duit nya pertanyaan nya mau apa tidak kejaksaan kita mengungkap kasus ini sampai tuntas itu saja masalah nya ujar nya. Red
