Mujril Dayan Desak Inspektorat Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di 88 Desa Pulau Morotai 

Daerah11 Dilihat

Morotai – Pemerhati publik Pulau Morotai, Mujril Dayan, mendesak Plt Kepala Inspektorat, Marwanto Soekidi, agar mengungkap tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran di 88 desa, terutama terkait Dana Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Mujril menegaskan, dugaan pelanggaran ini bukan perkara kecil dan harus diusut hingga ke akar-akarnya. Ia bahkan meminta agar Marwanto Soekidi tetap dipertahankan sebagai Plt Inspektorat karena dinilai mampu membuka kasus ini lebih dalam.

“Kami ingin Inspektorat lebih konsisten dan berani menindak penyalahgunaan uang negara. Jangan sampai temuan besar ini dibiarkan begitu saja,” ujar Mujril kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Selain mendorong pengusutan anggaran desa, Mujril juga menuntut agar pejabat di pemerintahan sebelumnya yang terlibat penyalahgunaan anggaran daerah segera diaudit.

“Pejabat yang dulu harus ditelusuri, termasuk yang sudah pindah tugas ke provinsi. Jangan ada yang lolos. Inspektorat harus membuktikan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk rakyat,”tegasnya. 

Ia juga menyoroti kinerja mantan Kepala Inspektorat, Musriyana Nabiu, yang dianggap tidak becus dalam menangani kasus-kasus anggaran pada masa pemerintahan sebelumnya.

“Kami butuh pemimpin yang tegas dan berani melawan korupsi. Saya mendukung penuh Inspektorat di bawah kepemimpinan Marwanto Soekidi agar bisa membongkar kasus ini sampai ke dalangnya,” tambah Mujril.

Mujril menyoroti hasil temuan Inspektorat yang mengindikasikan dugaan penyalahgunaan anggaran di hampir semua desa di Pulau Morotai.

“Jumlah temuan ini besar. Ini bukan hal sepele. Apalagi ada 4 desa yang sudah diperiksa, tapi jangan berhenti di situ. Korupsi sering kali dilakukan berjamaah, jadi harus dibongkar semuanya,” katanya.  

Menurut Mujril, Inspektorat harus berdiri tegak sebagai lembaga pengawas independen dan menjalankan tugasnya tanpa pandang bulu.

“Kami sebagai masyarakat akan terus mengawal dan mendukung Inspektorat agar tidak ada lagi pejabat yang berani mempermainkan uang rakyat. Ini bukan uang pribadi mereka, ini uang kita semua” tandasnya.

(oje)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *