MESUJI – Faktaberita.onlne
Lapor Presiden Prabowo Subianto buntut dari kemitraan kebun kelapa sawit dua orang warga Desa Sungai Cambai mengedari mobil Cerry melintas di kemitraan masyarakat dugaan ditembak oknum Marinir yang patroli (4/02/25)
B (45) mengatakan Kericuhan ini terjadi berawal pembagian hasil kemitraan lahan 2000 Ha yang dimitrakan sudah puluhan tahun tidak ada hasil, padahal perjanjian itu berbagi hasil tetapi nyatanya masyarakat hanya di kasih 20.000/ perbulan itupun baru berjalan 6 bulan terahir.
Dan Rj (53) Sedangkan terjadinya aksi darurat oleh masyarakat Desa Sungai Cambai bermula dua warga naik mobil ditembak dari samping dugaan oknum marinir yang lagi patroli ucapnya
Menurut korban awalnya kami tau ada patroli, karena niat kami mau menuju bengkel mobil jadi lewat biasa saja, dan kami tidak menyangka Aparatur Negara tembak warga sipil
Korban Nama Niki (28) luka mata belum penyebabnya apakah terkena peluruh ataukah pecahan kaca, yang pasti korban dalam keadaan terpejam serta muka memar.
Kemudian Mehi ( 32) tangan terkena peluru tajam sehingga jarinya bersimbah darah.terang keluarga korban
Motif penembakan belum diketahui, padahal mobil yang dikendarai itu jelas dalam keadaan kosong.(Red)