Oknum Guru Di Duga “Makan Gaji Buta” Kadis Dikbud Malteng Husen Mukadar Akan Panggil Kepsek SMP 11 Dan Korwil Leihitu Barat Maluku Tengah

Uncategorized58 Dilihat

FaktaBerita.online,- Pemberitaan tentang oknum seseorang guru di Maluku tengah yang patut diduga kuat makan “gaji buta ” yang artinya menikmati gaji tanpa melaksanakan selama kurang lebih 9 bulan Tugas kini mendapat tanggapan serius dari Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah Husen Mukadar yang ditemui faktaBerita.online diruangannya merespon informasi terkait oknum guru yang mangkir dari tugas kurang lebih 9 bulan tetapi tetap mendapatkan gaji secara tegas Kadis mengatakan baru mendapatkan informasi bulan Desember kemarin.

Kepada Media ini Rabu, 08/01/25 Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Husen Mukadar mengatakan bahwa informasi tetakit oknum Guru SMP 11 Maluku Tengah yang berinisial AH ini telah kami mendapatkan laporan dari kepsek bahwa oknum guru yang bersangkutan berangkat Jakarta dengan alasan urusan keluarga.

“Informasi ini kami baru dapatkan sejak bulan Desember tahun 2024 kemarin tentang Guru ini ,sehingga saya langsung panggil guru tersebut untuk melakukan pembinaan dan saat ini guru yang bersangkutan dalam pembinaan kami Dinas Pendidikan di sini, jika saja kami tahu dari awal yang bersangkutan tidak menjalankan tugas kurang lebih 9 bulan maka pasti kami akan taha gaji yang oknum Guru dimaksud”.

Foto Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah Husen Mukadar

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Husen Mukadar akan memanggil Kepala Sekolah dan Korwil untuk memastikan informasi tentang guru yang mangkir selama kurang lebih 9 bulan ini namun masih tetap diberikan gaji penuh

” Saya akan memanggi Kepala Sekolah SMP 11 Melulu tengah Dan Korwil Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kecamatan Leihitu Barat untuk memastikan letak Persoalannya benar seperti apa karena bukan saja isu mangkir tapi isu perselingkuhan yang diduga dilakukan oknum Guru AH telah menciderai Nilai seorang Guru”

Saat mengakhiri wawancaranya,Husen Mukadar Kadis Dikbud Malteng menegaskan isu ini harus menjadi perhatian terhadap semua pendidik pada satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku tenga agar tetap menjaga profesionalitasnnya dalam mengajar dan mendidik sehingga tidak menciderai Nilai-nilai seorang guru maupun Instansi ke depannya.(FBOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *