Faktaberita.online
Bermain – main tandang dari Kampar Kiri Hulu (Pulau Pencong) ke Desa Sungai Paku Kuantan Singingi yang bertepatan pada hari Minggu 15 Desember 2024 dimana SSB PSPP Junior di bawah asuhan Coach Debi Pulpensa yang menghadiri Trofeo SSB TUAH DEGIH di Desa Sungai Paku Kuantan Singingi, yang mana dalam Tropeo ini di hadiri oleh beberapa Tim SSB dan masing-masing SSB menurunkan 3 kelompok umur yang berlaga, mulai dari usia 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun.
SSB PSPP Junior milik Desa Tanjung Belit Selatan juga mencoba bersaing di sana, yang mana SSB yang ikut menghadiri Tropeo Tuah Degih Sungai Paku Kuantan Singingi ini di ikuti beberapa Tim SSB. Untuk umur 8 tahun di ikuti oleh 6 tim, umur 10 tahun di ikuti oleh 7 tim dan umur 12 di ikuti sebanyak 5 tim.
SSB PSPP Junior umur 12 tahun berhasil menjadi juara dengan poin tertinggi 12 poin dari 4 kali pertandingan tampa kebobolan, umur 8 tahun SSB PSPP Junior juga berhasil melaju ke Partai Final setelah unggul 4-0 di babak semi final, namun umur 8 tahun PSPP Junior harus puas dengan hasil di Partai Final kalah 1-0 dari SSB Tuah Degih Junior U 8 tahun dari hasil itu PSPP U 8 keluar sebagai juara II.
Pelatih muda SSB PSPP JUNIOR Coach Debi Pulpensa menjelaskan, Kemenangan sejati adalah saat kita menikmati prosesnya, Tropy ini hanya bonus dari kerja keras kalian (anak-anak).
Coach Debi juga memberikan motivasi untuk seluruh anak asuhan nya agar tetap berproses, latihan displin dan selalu menjaga etika dimanapun berada, karena di usia dini ini tropy bukanlah target utama, namun yang menjadi target utama kita adalah supaya anak-anak berkembang sesuai porsinya baik dari segi mental permainan dan membentuk karakter seluruh pemain di usia dini.
Dan tak lupa pula Coach Debi Pulpensa mengucapkan ribuan terimaksih kepada seluruh pihak yang mensupport SSB PSPP junior.
Coach Debi Pulpensa pelatih muda yang Memiliki Licence kepelatihan PSSI D NASIONAL itu menjelaskan di ujung pembicaraannya .
Ingat di usia muda kita bukan mengutaman Juara, tapi yang kita utamakan adalah , agar anak-anak bermain dengan benar, membentuk mental karakter dan mengajarkan etika yang benar.
(FM SINAGA)